Perkelahian Antar Pemuda di Warung Tuak di Taput 1 Tewas, Empat Orang Jadi Tersangka

Tersangka penganiayaan hingga tewas di warung di Taput.
Sumber :
  • Polres Taput

VIVA Medan - Perkelahian antar kelompok pemuda terjadi di Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, Minggu malam, 5 Maret 2023, sekitar pukul 21.00 WIB. Akibatnya, satu orang tewas, dua orang mengalami luka-luka.

Polisi Usut Video dan Foto Viral Mirip Sekda Taput Diduga Mesum dengan ASN Cantik

Atas kejadian itu, Satuan Reserse Kriminal Polres Tapanuli Utara mengamankan empat orang pelaku, yakni Aron Panjaitan (31) warga Desa Sipultak kecamatan Pagaran, Kabupaten Taput, Pokki Sinaga (28) warga Desa Parulokan Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbahas.

Kemudian, Rajes Pakpahan (30) warga Desa Parulokan Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbahas dan Erikson Sinaga (28) warga Lumban ina-ina Kecamatan Pagaran, Kabupaten Taput.

Diisukan Tewas Diterkam Harimau, Ternyata Wanita Lansia Ini Dibunuh Kekasihnya

Dalam peristiwa tersebut, korban tewas bernama Andreas Fransiskus Hutasoit (26) warga Desa Siborongborong I, Kecàmatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara. Kemudian, mengalami luka-luka, yakni Candro Lubis (26) warga Desa Sitampurung, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara dan Goklas Hutasoit (27) warga Desa Siborongborong I, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara.

Wakapolres Taput, Kompol Jony Sitompul mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan 18 orang saksi dan mengumpulkan barang bukti. Pihak Kepolisian menetapkan keempat pria tersebut, sebagai tersangka kasus penganiyaan menyebabkan korban meninggal dunia.

Longsor Terjang Tapanuli Utara, Balita 4 Tahun Tewas Tertimbun

"Saat ini, keempat tersangka sudah resmi di tahan. Terhitung mulai Rabu, 8 maret 2023. Penahan selama 20 hari kedepan, untuk penahanan pertama," ucap Jonny dalam keterangan tertulis, Jumat 10 Maret 2023.

Dalam kasus ini, berawal dari tiga orang pemuda mengendarai sepeda motor bonceng tiga, masing-masing berinisial CH, CL dan RH. Saat dijalan nyaris bersenggolan dengan kelompok pemuda lainnya.

"Dalam percekcokan tersebut, pihak CH dan teman-temanya melakukan penganiayaan ringan dengan kelompok tersebut. Namun saat itu, masalah bisa diselesaikan dengan perdamaian," ucap Jonny.

Setelah masalah selesai, Jonny mengungkapkan bahwa CH dengan kawan-kawan, melanjutkan perjalanan menggunakan sepeda motor tersebut, ke warung tuak milik Goklas Hutasoit di Jalan Butar Desa Siborongborong I Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara.

"Saat itu, CH dengan kedua temannya minum bersama di warung dengan Andreas Fransiskus Hutasoit dan Pemilik warung," kata Jonny.

Polisi olah TKP warung yang menjadi lokasi penyerangan.

Photo :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

Selang beberapa lama kemudian, kelompok yang berselisih paham tersebut. Kembali mendatangi warung tuak dengan jumlah 6 orang dengan mengendarai 2 unit sepeda motor.

"Begitu mereka bertemu, sehingga terjadi perkelahian kembali. Salah satu, kelompok yang mendatangi melakukan penganiayaan dan melukai tiga orang tersebut," kata Jonny.

Selanjutnya, ketiga korban dilarikan ke rumah sakit terdekat di Kabupaten Tapanuli Utara. Namun, Andreas Fransiskus Hutasoit dan Candro Lubis mengalami luka cukup serius, dirujuk ke Rumah Sakit di Kota Medan.

"Saat keluarga membawa ke rumah sakit di Medan, AFH (Andreas Fransiskus Hutasoit) meninggal dunia diperjalanan. Sedangkan, CL (Candro Lubis) masih di rawat di salah satu rumah sakit di Medan. Sedangkan GH (Goklas Hutasoit), sudah kembali kerumahnya karena hanya mengalami luka ringan," sebut Jonny.