Bertemu Edy Rahmayadi, Ketua PW Muhammadiyah Sumut: Memilih Pemimpin Baik Itu Wajib
- Istimewa/VIVA Medan
Ia menjelaskan Muhammadiyah bukanlah organisasi politik. Namun ia menegaskan Muhammadiyah harus ikut menyukseskan agenda politik nasional, seperti Pilkada serentak 2024.
"Bagi Muhammadiyah memilih pemimpin yang baik itu wajib," ujar Guru Besar ini seraya menyatakan dirinya senang melihat sosok Edy Rahmayadi yang mampu membakar semangat dan motivasi rakyat.
"Kalau dukung mendukung secara organisasi, tentu bukan kapasitas kami. Apalagi pengurus Muhammadiyah maupun organisasi otonomnya, terdiri dari banyak unsur, termasuk ASN. Jadi kami tidak berpolitik praktis," sambungnya.
Lebih lanjut Prof Hasyimsyah berterima kasih atas kunjungan silaturahmi Edy Rahmayadi. "Kami paham betul kesibukan pak Edy, namun masih sempatkan diri datang kemari. Karena itu kami mengapresiasi kunjungan malam hari ini," pungkasnya.
Sementara itu Edy Rahmayadi mengapresiasi sambutan hangat PW Muhammadiyah Sumut. Ia tidak menyangka banyak pengurus Muhammadiyah yang hadir.
"Terus terang ini kehormatan bagi saya, dan saya maaf sekali untuk para guruku, sahabatku baru sekarang kita bertemu setelah sekian lama. Ini udah terjadwal bolak-balik, kadang saya tak sempat, namun yang di sini sempat, dan sebaliknya, saya mohon maaf ini," ujar Edy Rahmayadi.
Baginya Muhammadiyah sebagai organisasi Islam tertua di Tanah Air, sangat menginspirasinya untuk mengabdi bagi nusa dan bangsa. "Ada pendiri KH Ahmad Dahlan, dan banyak tokoh Muhammadiyah yang saya kira telah berkontribusi banyak untuk negeri ini, termasuk Sumatera Utara," terangnya.
