Diakhir Libur Lebaran 2025, Tol Belmera Dilalui 89 Ribu Kenderaan dan MKTT 19 Ribu Kendaraan

VIVA Medan - Diakhir masa libur panjang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, atau Senin 7 April 2025. Jasamarga Nusantara Tollroad (JNT) Regional Division terjadi peningkatan lalu lintas di ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera), Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT), di Sumatera Utara.

Senior General Manager Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division, Tyas Pramoda Wardhani, menjelaskan ruas Tol Belmera tercatat sebanyak 89.071 kendaraan atau meningkat 4,4% dibanding lalin normal yaitu sebesar 85.323 kendaraan. Berdasarkan data tersebut, 22.188 kendaraan melintas melalui Gerbang Tol (GT) Amplas untuk menuju Kota Medan. Angka tersebut, menurut Tyas meningkat 19,55% dibanding volume lalin normal di GT Amplas yaitu 18.560 kendaraan.

"Sementara, lalin dari Kota Medan melalui GT Amplas sejumlah 25.012 kendaraan atau meningkat 23,21% dibanding volume lalin normal yaitu 20.301 kendaraan," kata Tyas dalam keterangan pers, Selasa 8 April 2025.

Kemudian, Tyas mengungkapkan untuk ruas Tol MKTT tercatat sejumlah 19.201 kendaraan melintas pada hari Senin, 07 April 2025. Angka tersebut meningkat 31,7% dibanding lalin normal yaitu 14.576 kendaraan. Berdasarkan data tersebut, 7.100 kendaraan tercatat masuk dari GT Kualanamu menuju arah Bandar Udara Internasional Kualanamu.

Angka tersebut, Tyas menjelaskan lebih tinggi 38,59 % dibanding volume lalin normal yang melintas di GT Kualanamu yaitu 5.123 kendaraan. "Sedangkan, lalin dari arah Bandar Udara Internasional Kualanamu menuju Kota Medan terdata sejumlah 6.491 kendaraan atau meningkat 37,64% dibanding volume lalin normal yaitu 4.716 kendaraan," ucap Tyas.

Tyas mewakili JNT mengimbau pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan di jalan tol, untuk dapat memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan.

Selain itu, pengguna jalan tol juga direkomendasikan untuk melakukan pemilihan waktu dan rute perjalanan dengan baik salah satunya dengan menghindari perjalanan waktu puncak arus mudik dan arus balik. JNT mendorong seluruh pengguna jalan tol untuk mengikuti aturan selama perjalanan dengan mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan, disiplin dalam ketentuan berkendaraan serta dianjurkan untuk melakukan pengisian ulang (top up) uang elektronik melalui aplikasi Travoy atau di gerai top up yang tersedia di rest area serta menghindari top up di gerbang tol.

Halaman Selanjutnya

"Bagi pengendara jalan tol yang akan menggunakan fasilitas rest area, dianjurkan tidak berlama-lama di rest area, maksimal 30 menit, menjaga kebersihan rest area serta memanfaatkan posko pelayanan kesehatan di rest area apabila memerlukan pengecekan kesehatan," jelas Tyas.