Pengamat Politik Sebut PDIP dan PKS Berpotensi Koalisi Bakal Usung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut

DPD PDIP Sumut silaturahmi ke Kantor DPW PKS Sumut.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu terang-terangan mengatakan Edy Rahmayadi berpeluang besar akan diusung dan didukung PKS bertarung di Pilgub Sumut 2024.

Hendri dan Bobby Nasution Serap Aspirasi Pedagang Pasar Doloksanggul

Hal itu, disampaikan Ahmad Syaikhu menjawab pertanyaan wartawan, usai menghadirkan Harlah ke-XVI, Rakernas Persatuan Guru Madrasah (PGM) Indonesia dan PGM Award di Hotel Madani, di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, Jumat sore, 27 Juli 2024.

Menyikapi hal itu, Pengamat Politik Sumut, Rafriandi Nasution mengungkapkan apa disampaikan Presiden PKS sinyal kuat dukungan PKS bagi Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2024. Begitu juga, PDIP akan memberikan dukungan yang sama.

Bobby Nasution Minta Tim Pemenangannya Cabut Laporan Pelemparan Mobilnya

Edy Rahmayadi.

Photo :
  • B.S Putra/VIVA

Dengan Rafriandi menjelaskan bahwa secara roh antara PDIP dan PKS berpotensi berkoalisi serta bakal mengusung dan mendukung mantan Pangkostrad itu, maju kembali di Pilgub Sumut tahun ini.

Laporan Tim Bobby-Edy Rahmayadi Terkait Pelemparan Ditangani Polrestabes Medan

"Dari sisi rohnya PKS ke pak Edy, cuma kata kasar kita harta gono-gini belum selesai. Itu selesai lah itu. Kalau PDIP sudah keluar itu dan positif ke pak Edy. Tinggal diumumkan PDIP, tinggal siapa wakil dari PKS ini," ucap Rafriandi saat dikonfirmasi VIVA Medan, Sabtu 27 Juli 2024.

Rafriandi mengatakan PDIP Sumut tidak akan memaksakan dirinya, untuk memajukan kadernya sebagai Bacalon Gubernur Sumut, bila saingannya memiliki kuat yang dinilai lebih baik, seperti Bobby Nasution di Pilgub Sumut dan lawan sepadan itu, adalah Edy Rahmayadi.

Dengan itu, menurut Rafriandi PDIP akan cari kawan atau berkoalisi dengan sejumlah partai politik untuk melawan Bobby Nasution di Pilgub Sumut dan mengusung lawan sepadan, yaitu Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut ini.

"Jadi, di Sumut ini, sinyal Puan Maharani dalam kongres PDIP, bahwa PDIP tidak memaksakan diri di daerah tertentu, lebih soft berkoalisi lah atau lebih banyak berkawan lah," kata akademisi dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU).

Rafriandi mengungkapkan selain PDIP Sumut dan PKS Sumut, yang sudah memberikan rekomendasi dukungan adalah Hanura dan akan disusul Perindo dan PPP, untuk mendukung Edy Rahmayadi bertarung merebut kembali kursi nomor satu di Pemprov Sumut ini.

"Kelihatannya, PDIP akan berkoalisi dengan PKS dan Hanura, yang positif tambah Perindo untuk mendukung pak Edy. Sedangkan, PPP masih tanda tanya. Tapi, mereka akan mendukung yang didukung PDIP dan PKS. Karena, cuma 1 kursi," jelas Rafriandi.