Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Tim Pemenangan Edy Rahmayadi mengambil formulir pendaftaran ke Demokrat Sumut setelah sebelumnya hal yang sama ke PDIP Sumut, PKS Sumut dan PKB Sumut.

PKS merupakan partai pengusung Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah di Pilgub Sumut 2018, lalu. Sehingga kebijakan dan program kerja Edy Rahmayadi didukung.

Tim Pemenangan terus membangun komunikasi politik dengan parpol memiliki visi dan misi yang sama Edy Rahmayadi, untuk bertarung bersama-sama di Pilkada Sumut tahun ini.

Edy pertama kali mengambil formulir pendaftaran ke PDI Perjuangan. Ia juga mengakui sudah memantapkan diri untuk maju di Pilkada 2024 melalui PDI Perjuangan.

Pengusulan calon Pj Bupati Taput, berasal dari DPRD Taput dan Pemprov Sumut, disampaikan ke Kemendagri RI. Nantinya, akan diputuskan oleh Mendagri RI, Tito Karnavian.

Bobby akan menjajaki dan berkomunikasi serta mengikuti tahapan dalam penjaringan dilaksanakan oleh partai politik di Sumut jelang Pilgub Sumut, termasuk PDI Perjuangan.

Hasil rekapitulasi tingkat provinsi KPU Sumut, Faisal mengantongi 27.303 suara. Dapil V itu, meliputi Kabupaten Batubara, Kabupaten Asahan dan Kota Tanjungbalai.

Penunjukan Sutarto oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, untuk melanjutkan tugas dan kewenangan Baskami Ginting yang meninggal 7 Februari 2024 lalu.

Edy Rahmayadi membagikan postingan bersama istrinya, Nawal Lubis saat melayat untuk memberikan penghormatan terakhir kepada politisi senior PDI Perjuangan, di rumah duka.

Pengunduran Eko Sopianto tersebut tidak lepas jabatan dirinya sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB Pujakesuma, yang mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

DPC PDIP Medan rekomendasikan Bobby dipecat karena tidak memenuhi syarat sebagai anggota PDI-P, lantaran secara terbuka memiliki sikap mendukung Capres dan Cawapres lain.

Bobby Nasution merespon pemecatan dirinya sebaga kader PDI Perjuangan. Ia mengucapkan terima kasih kepada PDI Perjuangan atas mendukung dirinya, sebagai Wali Kota Medan.