PKS Bertemu PDIP, Berpotensi Koalisi dan Usung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut
- Istimewa/VIVA Medan
VIVA Medan - Jelang Pilkada serentak 2024, DPW PKS Sumut menggelar silaturahmi politik ke sejumlah partai politik. Kali ini, bertandang ke Kantor DPD PDI Perjuangan Sumut Jalan Jamin Ginting, Kota Medan, Senin 13 Mei 2024.
Sebelumnya, pengurus DPW PKS Sumut, berkunjung dan bersilaturahmi ke Kantor DPD Golkar Sumut dan DPD Hanura Sumut, beberapa hari yang lalu. Silaturahmi tersebut, dihadiri Ketua DPW PKS Sumut, Usman Jakfar, dan pengurus DPW PKS Sumut lainnya dan disambut oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Rapidin Simbolon bersama pengurus DPD PDIP Sumut lainnya.
Ketua DPW PKS Sumut, Usman Jakfar, mengatakan pertama silaturahmi ini, sudah hal biasa dilakukan PKS. Silaturahmi yang keduanya, bertemu dengan pengurus DPD PDIP Sumut. Usman Jakfar mengakui PDIP sebagai runner up perolehan suara terbanyak di Pemilu 2024 dengan memperoleh 21 kursi DPRD Sumut periode 2024-2029.
Usman Jakfar tidak membantah bahwa pertemuan dengan pengurus PDIP Sumut, tidak lepas membahas tentang Pilgub Sumut dan Pilkada di 33 Kabupaten/Kota di Pilkada serentak 2024.
"Emang ada pembicaraan Pilkada Sumut dan Pilkada Kabupaten/Kota, PDIP dapat kursi di Kabupaten/Kota sekitar 180 kursi lebih," ucap Usman Jakfar saat dikonfirmasi VIVA Medan.
Disinggung potensi berkoalisi PKS dan PDIP di Pilgub Sumut 2024?. Usman Jakfar mengungkapkan kans koalisi tersebut, terbuka dengan partai berlambang banteng itu, termasuk dengan partai politik lainnya.
"Untuk semua partai kita punya kans berkoalisi. Apa lagi, PDIP sudah ada 4 orang yang mendaftar kan. Siapa calon terkuatnya?, mereka (bilang) pak Edy Rahmayadi.
Dengan waktu yang sama Pak Edy juga sudah mengambil formulir dan sudah memulangkan ke PKS kan," sebut Usman Jakfar.
Usman Jakfar mengatakan tidak tutup kemungkinan berkoalisi akan bisa terjadi dan sama-sama mengusung dan mendukung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut. Namun semua itu, menunggu keputusan DPP masing-masing parpol di Jakarta.
"Jadi, ada kemungkinan untuk berkoalisi untuk mengusung pak Edy itu ada. Cuma kita, masih di penjaringan sifatnya. Nanti disaring, kita juga berkomunikasi dengan partai-partai ada. Mekanisme yang memutuskan adalah DPP," ujar Usman Jakfar.
Usman Jakfar mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan penjaringan dan menyaring Bacalon Kepala Daerah, yang mendaftar ke PKS Sumut.
"Kemudian, disampaikan kepada DPP, dengan pilihan yang ada. Kita ceritakan ke DPP, dan begitu tunggu keputusan DPP," tutur Usman Jakfar. Usman Jakfar mengungkapkan biar proses berjalan terlebih dahulu, dengan proses penjaringan dan penyaringan dalam pendaftaran Bacalon Gubernur Sumut ini.
"Belum ada arahan, masih dalam proses penjaringan ini. Masih fleksibel dan berproses lah semua ini. Kita jalani aja dulu prosesnya," jelas Usman Jakfar.
Selain Edy Rahmayadi, Usman Jakfar mengatakan sudah mengembalikan formulir pendaftaran Bacalon Gubernur Sumut ke DPW PKS Sumut, yakni Barry Simorangkir.
"Sudah mengembalikan, Pak Edy dan Barry Simorangkir," tutur Ketua DPW PKS Sumut itu.
Usman Jakfar mengatakan bahwa silaturahmi ini, akan berlanjut ke parpol lainnya di Sumut. Direncanakan akan berkunjung ke Kantor DPW PKB Sumut, di Kota Medan, Rabu 15 Mei 2024.
"Sebelumnya, Golkar, Hanura, Rabu ke PKB, setelah itu NasDem. Berlanjut, Demokrat dan misalnya, Gerindra juga," tutur Usman Jakfar.
Sementara itu, Ketua DPD PDIP Sumut, Rapidin Simbolon mengungkapkan bahwa pertemuan sangat strategis dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Baik tingkat Provinsi Sumut dan 33 Kabupaten/Kota. Di hari yang sama usai bertemu dengan PKS Sumut. PDIP Sumut juga menerima kunjungan Ketua DPD Hanura Sumut, El Adrian Shah dan pengurus lainnya.
“Silaturahmi antar partai politik merupakan langkah strategis agar dinamika politik di Sumut berjalan sehat, mengingat sebentar lagi kita akan melaksanakan hajatan Pilkada serentak dan situasi saat ini masih sangat dinamis dan berkembang di lapangan,” ucap Rapidin.
Rapidin mengungkapkan berpeluang dan berpotensi berkoalisi. Namun semua itu, keputusan masing-masing DPP partai politik.
“Ini kan baru silaturahmi agar komunikasi bisa berjalan dengan baik, dan tidak menutup kemungkinan akan terjadi kerjasama politik di Pilgubsu maupun Pilbup, dan yang pasti ini baru silaturahmi, kita tidak akan buru buru dalam mengambil lagkah strategis,” jelas mantan Bupati Samosir tersebut.
Rapidin mengatakan pihaknya, akan melakukan penjajakan komunikasi dengan partai politik lainnya, tidak lepas dengan PKS dan Hanura di Pilkada serentak tahun ini.
“Sumut ini besar, tidak mungkin bisa dimajukan hanya oleh PDI Perjuangan saja maupun PKS atau Hanura saja, melainkan oleh semua elemen yang ada di Sumut, namun untuk kerjasama tentu kita akan berpatokan, pada nilai-nilai strategis kedepan dan bukan hanya kepentingan pragmatis saja," jelas Rapidin.