Korban Mobil Terjun ke Jurang di Pakpak Bharat Belum Ditemukan, Ini Tantangan Dihadapi SAR Gabungan
- Dok Basarnas Medan
VIVA Medan - Tim SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian tiga korban mobil Avanza terjun ke jurang di kawasan Sungai Lae Kombih di jalur Sidikalang - Subulussalam tepatnya di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat, di hari kedua, Jumat 25 April 2025.
Pencarian dilakukan dari pagi hingga sore hari, dengan menyelusuri dari hilir sungai tersebut, dari lokasi kejadian tepatnya di Kota Subulussalam menuju hilir sungai sejauh lima kilometer. Namun, belum membuahkan hasil.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Hery Marantika menjelaskan kendala dihadapi tim SAR gabungan, dalam pencarian korban, dari medan ekstrem, ditambah arus sungai yang deras menjadi tantangan utama dalam proses pencarian.
"Kami menghadapi tantangan berupa kondisi arus sungai yang cukup deras, tingginya tebing dan licin disepanjang bibir sungai," ucap Hery.
Namun begitu, Hery memastikan seluruh unsur SAR terus bekerja maksimal untuk menemukan ketiga korban. Sehingga selain menggunakan perahu dan penyisiran scouting darat, pencarian juga dilakukan dengan penyisiran menggunakan drone thermal.
Petugas Basarnas Medan melakukan pencarian korban 3 penumpang mobil terjun ke jurang di Sungai Lae Kombih.
- Dok Basarnas Medan
"Namun demikian, seluruh personel yang terlibat tetap bekerja tanpa kenal lelah. Koordinasi antar instansi terus kami tingkatkan, agar pencarian lebih efektif. Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar seluruh korban segera ditemukan," jelas Hery Marantika.