Predator Seks Sodomi Bocah di Rumah Dinas Wakil Bupati Langkat

Rumah dinas Wakil Bupati Langkat Jalan Proklamasi, Stabat, Langkat.
Sumber :
  • M Akbar/VIVA Medan

"Anak saya dipaksa untuk menghisap kemaluannya. Kalau anak saya gak mau, dia (ZS) ngancam akan menyebarkan video anak saya sedang mandi," ujar orang tua korban dengan nada kesal.

Tragedi Kecelakaan Maut di Subang, Kadisdik Sumut Ingatkan Sekolah Jangan Paksa Siswa Ikuti Acara

Aksi bejat ZS saat mendapat oral seks dari korban juga direkam. Bahkan rekaman itu juga menjadi alat intimidasi kepada korban dengan dalih untuk bungkam agar video tersebut tidak beredar luas ke masyarakat. Diduga tidak hanya satu korban saja yang melayani nafsu bejat ZS.

"Anak saya sehari sebelum kejadian itu (korban pertama), juga menjadi korban dia (ZS)," ujar orang tua korban lainnya di tempat yang sama.

Edy, Ijeck Hingga Bobby Nasution Diprediksi Maju Pilgub 2024, Ini Strategi Pengamanan Polda Sumut

Parahnya korban kedua untuk tidak hanya dipaksa melakukan oral seks. Diduga korban kedua itu disodomi oleh ZS.

Usai melampiaskan nafsu bejatnya, ZS melakukan pengancaman akan membunuh korban kedua jika menceritakan hal tersebut ke orang tuanya. Meski demikian, peristiwa itu sudah dilaporkan ke Polres Langkat sesuai dengan tanda bukti laporan nomor: STPL/B/667/XII/2023/SPKT/POLRES LANGKAT/POLDA SUMATERA UTARA pada 16 Desember 2023.

Dorong Upaya Inovasi, Penandatanganan Kesepakatan KAD Karo, Dairi dan Langkat

Orang tua korban berharap agar Polres Langkat mengungkap kasus tersebut.

"Kami yakin masih ada korban kejahatan dia (ZS) yang lain di luar sana. Proses hukum harus dilanjutkan, agar tidak muncul korban lainnya," seru kedua orang tua korban kompak.

Halaman Selanjutnya
img_title