Cegah Bencana Alam, Pj Gubernur Sumut Dorong Pelestarian Lingkungan di Danau Toba
- BS Putra/VIVA Medan
"Sehingga ini, harus kesisteman, kenapa demikian mana tahu nanti Perdanya tidak disatukan ini, akan berdampak pada lingkungan," tutur Hassanudin.
Dalam bencana alam terjadi di Kabupaten Humbahas ini, ada dugaan indikasi perambahan hutan di sekitar bencana alam tersebut. Lanjut, Hassanudin menginstruksikan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sumut, untuk melakukan tindakan penyelidikan bersama pihak kepolisian atas penyebab terjadi banjir bandang dan longsor tersebut.
"Terkait penyebab, memang kemaren saya sampaikan, coba dilihat di investigasi cari kemungkinan apa penyebabnya (banjir bandang dan longsor di Humbahas)," kata Hassanudin.
Hassanudin mengungkapkan Pemprov Sumut, juga sudah menurunkan alat berat, untuk pencarian korban yang hilang, diduga tertimbun di material batu besar itu.
"Sampai semalam sudah 10 alat berat. Bahkan butuh pemecah batu, mengenai informasi tadi, semua kemungkinan bisa terjadi, tapi saya belum bisa menyimpulkan dengan informasi itu kita akan tindak lanjuti," kata Hassanudin.
Dalam penanganan bencana alam tersebut, Hassanudin menjelaskan BNPB turun juga ke lokasi banjir bandang dan longsor itu. Untuk memberikan bantuan hingga memberikan bimbingan dalam proses pencarian korban hilang.