Sepanjang 2022, Tercatat 3.206 Penderita Kanker di Sumut

Peringatan Hari Ibu ke-95 di Aula Tengku Rizal Nurdin.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara mencatat ada 3.206 penderita kanker di Sumut dan yang paling banyak adalah kanker payudara 393 orang, dan disusul kanker paru 313 orang sepanjang 2022. Hal ini, menandakan kanker payudara perlu mendapat perhatian khusus.

Pj Gubernur Sumut Optimis Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U-23

Atas hal itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (PPPA dan KB) Sumut mengedukasi kaum perempuan untuk tetap menjaga kesehatan, dalam rangka pencegahan dan menekan angka penyakit terkena kanker.

Kepala Dinas PPPA dan KB Sumut, Manna Wasalwa Lubis, mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut terus melakukan edukasi kepada para ibu tentang masalah kanker. Edukasi lebih difokuskan kepada kanker payudara, yang banyak menyerang kaum ibu.

Harga Gula Meroket, Ini Kata Kadis Perindag ESDM Sumut

“Ini menjadi perhatian kita bersama untuk mengedukasi ibu-ibu yang kesibukannya luar biasa, bahkan terkadang dia lupa menjaga kesehatannya sendiri,” kata Manna dalam acara memperingati Hari Ibu ke-99, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman, Kota Medan, Senin 4 Desember 2023.

Selain itu, menurut Mann, tidak sedikit penderita kanker payudara yang enggan melakukan pengobatan secara medis. Karena itu, melalui edukasi ini, diharapkan ibu-ibu menjadi lebih peka dan ikut mengedukasi keluarga, tetangga dan sanak saudara terkait kanker.

Khofifah Serahkan SK Ketua IKA Unair Wilayah Sumut Kepada Bakhrul Khair Amal

“Entah karena takut payudaranya dioperasi, enggan berkonsultasi dengan dokter, tetapi itu harus ditangani secara tepat, kalau tidak semakin lama akan semakin sulit ditangani,” kata Manna Wasalwa.

Sementara itu, narasumber pada acara ini Ahli Bedah Onkologi Dedy Hermansyah mengatakan, jumlah penderita kanker payudara semakin bertambah. Menurutnya, banyak penderita kanker payudara yang takut akan kehilangan payudaranya, bila menjalani pengobatan secara medis.

Halaman Selanjutnya
img_title