Larikan Motor Warga Usai Tenggak Racun, Pria di Tapsel Tewas Kecelakaan

Ilustrasi racun
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Seorang pria di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, berinisial S (36) nekat menenggak racun. Setelah menenggak racun, S langsung mengendarai sepeda motor. Nahas dia mengalami lakalantas tunggal dan meninggal dunia, Jumat 13 Janurari 2023. S merupakan warga Kecamatan Batang Angkola. 

Hanura Parpol ke-8 Daftar Pilgubsu, Ini Alasan Edy Rahmayadi Ingin Kembali Menjabat Gubernur Sumut

Kapolsek Batang Angkola, AKP Raden Saleh, mengatakan S menenggak racun usai permintaan untuk rujuk ditolak istrinya yakni PSL. Beberapa bulan terakhir mereka diketahui telah pisah ranjang. 

"Namun istri S menolak untuk rujuk," kata Raden, Senin 16 Januari 2023. 

Pemprov Sumut Terus Tingkatan Digitalisasi Birokrasi dan Pelayanan Publik

Baca juga:


Menurut Raden, saat meminta rujuk S kerap mengancam akan bunuh diri apabila permintaannya itu ditolak PSL. Namun, istri S tidak merespons hal itu. 

Pedagang Martabak Dipolisikan Dishub Medan, Bobby Nasution Minta Laporan Dicabut

“Sang istri (sempat) melihat korban membawa kantong plastik. Tetapi tidak mengetahui apa isinya,” kata Raden. 

Usai permintaan rujuknya ditolak oleh PSL. S pun meninggalkan rumah istrinya dan langsung menenggak racun yang telah dibawanya. Kemudian, S dalam keadaan muntah-muntah mendatangi Polsek Batang Angkola untuk meminta pertolongan. 

“S (kemudian) mengaku sudah meminum racun rumput gramoxone,” ucap Raden. 

Saat melihat S dalam keadaan sekarat. Petugas bergegas membawa S ke puskesmas terdekat. Lantaran S dalam kondisi yang cukup parah. Dia pun dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Kota Padang Sidempuan. Namun rumah sakit itu menolak karena tidak ada keluarga yang menjamin perobatan S. 

“Petugas medis (kemudian), membawa korban kembali ke Puskesmas Batang Angkola untuk rawat inap,” jelas Raden. 

Setelah dirawat di Puskesmas, Sabtu 14 Januari 2023. S melarikan diri menggunakan sepeda motor milik warga yang kebetulan sedang terparkir di puskesmas dalam keadaan tidak terkunci. 

“Korban lalu menghidupkannya dan langsung tancap gas menuju ke arah Kecamatan Panyabungan,” jelas Raden. 

Melihat kejadian itu pemilik motor berteriak minta tolong. Warga juga mengejar S hingga  di Jalan Lintas Sumatera Kilometer 16-17 tepatnya di depan Makam Pahlawan, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapsel. 

"Saat itu korban dengan kondisi badan lemah oleng ke kiri. Akhirnya korban menabrak pagar jalan sebelah kiri,” kata Raden. 

Polisi yang turun ke lokasi kejadian langsung menolong dan membawa S ke rumah sakit terdekat. Nahas dalam perjalanan S tewas. Selanjutnya, jasad korban diserahkan ke keluarga untuk semayamkan dan dikebumikan.