Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Muji Ediyanto mengingatkan agar personel peka terhadap situasi, jika terjadi kemacetan untuk melerai dan pantau mobil parkir sembarangan.

Kecelakaan kereta api ini berawal dari mobil nahas itu, datang dari arah selatan, yakni Jalan Medan-Binjai hendak ke arah utara Jalan Paya Bakung, Kabupaten Deliserdang.

Pelanggaran lalin di Labusel lebih didominasi dilakukan pengendara sepeda motor, di antaranya tidak mengenakan helm, berbonceng lebih dari 1, melawan arah dan lainnya.

Truk datang dari arah Sei Rampah menuju Perbaungan, saat melintas di rel KA, tiba-tiba mogok. Sehingga saat palang KA menutup, truk tidak bisa dilajukan dan terhenti.

Akibat lakalantas tersebut, 14 penumpang bus tersebut mengalami luka-luka. Termasuk sopir bus berinsial HM warga warga Dolok Pansur Godang, Kecamatan Pangaribuan, Taput.

Lakalantas di Simalungun yang menewaskan seorang anak yang diduga akibat human error karena kurangnya kewaspadaan dan kecepatan tinggi sopir mobil bak terbuka.

Lokasi truk tabrakan beruntun di Simalungun yang menewaskan 6 orang di Simalungun disorot karena tidak terlihat ada rambu-rambu lalulintas, dengan peringatan jalan.

Bagi-bagi helm ini akan terus dilakukan Polres Labusel untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat berlalu lintas dalam berkendara di jalan raya.

Peristiwa lakalantas maut itu terjadi, pagi sekitar pukul 07.45 WIB. Korban menggunakan sepada motor matic BK 2345 AKY melintas dari arah Belawan menuju ke kota.

Kecelakaan berawal pada saat pengendara N-Max, tanpa plat dari arah Medan menuju arah jalan Tebingtinggi mendahului dari samping sebelah kanan dari Honda Vario.

Kecelakaan tersebut berawal truk yang melaju dari arah Simpang Gorbus menuju Aek Nauli disinyalir kurang hati-hati dan mengendarai kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

Truk Canter BB 8144 ND yang dikemudikan korban, David Sumedi dari Medan menuju Balige. Truk nahas tersebut berusaha mengelak mobil yang berhenti di depannya.