1.150 Nakes Disiapkan dalam Pelayanan Kesehatan Selama Penyelenggaraan PON Sumut 2024
- Pemprov Sumut
Di sisi lain, Basarin mengungkapkan Dinkes Sumut akan menjalin kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan akan menjadi backup bagi para atlet. "Dalam masa pertandingan itu nanti akan dikerjasamakan dengan BPJS Ketenagakerjaan. Gunanya BPJS Ketenagakerjaan ini siapa tahu nanti dia cedera, kemudian tak bisa bekerja 1 bulan 2 bulan misalnya, nah BPJS Ketenagakerjaan ini bisa diklaim," kata Basarin.
Basarin mengatakan berdasarkan hasil rapat kordinasi persiapan penyelenggaraan PON Aceh-Sumut ini, diperkirakan jumlah atlet dan official mencapai 9.000 orang. "Ya rencananya kan didaftarkan, tapi itu jika dari kontingennya sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, maka kita tidak lagi mendaftarkan," kata Basarin.
Basarin menjelaskan bahwa fasilitas kesehatan juga akan disiapkan di berbagai titik seperti venue pertandingan, hotel, dan Medical Center regional yang akan dilengkapi dengan dokter spesialis dan dokter umum.
"Pelayanan kesehatan akan disediakan di pos pelayanan kesehatan di venue, hotel, dan setiap beberapa hotel dan venue akan ada Medical Center. Penempatan dokter spesialis dan dokter umum akan disesuaikan proporsionalnya," tutur Basarin.
Selain itu, Dinkes Sumut juga mempersiapkan untuk anti-doping juga sudah menjadi perhatian penting. Menurut Basarin, sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh PB PON. Pembiayaan untuk medis, venue, pertandingan, transportasi, dan konsumsi akan dialokasikan oleh PB PON.
"Minggu pertama bulan Agustus diharapkan semuanya selesai, baik MoU dengan rumah sakit hingga persoalan anggaran," ucap Basarin.