Peneliti BRIN Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, Haedar Nashir: Merasa Benar Sendiri

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.
Sumber :
  • Dok Muhammadiyah

Haedar menuturkan, pihaknya mengajak kepada pihak yang tak sejalan dengan pandangan keislaman Muhammadiyah untuk mengedepankan akal sehat. Menurut dia, akal sehat itu dengan sikap ilmiah yang objektif, dan keluhuran adab Islam layaknya orang beragama dan berilmu.

Bantah Kunjungan Jokowi di Sumut Cawe-cawe Pilgub, Bobby Nasution: Disini Mau Lihat Cucu

"Bila di negeri ini para petinggi negeri selama ini begitu gencar menyuarakan moderasi dan toleransi dalam beragama dan berbangsa serta ajakan jangan radikal dan intoleran. Maka Muhammadiyah hanya ingin bukti apakah hal tersebut dipraktikkan secara autentik dan nyata," jelasnya.

Dia menyinggung toleransi dalam beragama jangan hanya sekadar retorika dan sepihak.

Hari Pertama Kerja Pasca Libur Lebaran 2024, Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

"Bukan hanya ditujukan kepada pihak lain, tetapi di lingkungan sendiri-sendiri agar tidak sekadar retorika dan sepihak seperti pepatah 'Kuman di seberang lautan tampak, Gajah di pelupuk mata tak tampak' atau pepatah lain Tiba di mulut dimuntahkan. Sampai di perut dikempiskan," lanjutnya.

Ancaman peneliti BRIN, Andi Pangerang bunuh warga Muhammadiyah.

Photo :
  • Tangkapan Layar/VIVA
Fungsional Tol Tebing Tinggi - Sinaksak Diperpanjang hingga 21 April 2024

Haedar Imbau Warga Muhammadiyah Tidak Sama Bersikap Kerdil

Dengan demikian, Haedar menuturkan Muhammadiyah secara organisasi akan tetap elegan dalam menyikapi sikap maupun pernyataan negatif seputar perbedaan Idul Fitri. Menurut dia, hal tersebut sudah biasa dan terbiasa.

Halaman Selanjutnya
img_title