Terinspirasi Aksi Begal di Medan, Kombet Produksi Film Counter Coy

Sutradara Counter Coy, Kombkombet alias Kombet.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Film Counter Coy karya anak Medan, mengisahkan tentang seorang pria melawan kawanan kriminalitas. Film berdurasi 10 menit, terinspirasi dari aksi begal yang kerap terjadi di ibu Kota Provinsi Sumut ini, yang sangat meresahkan masyarakat.

Usai Upacara HBP ke-60, Lapas Siborongborong 'Digruduk' Personel Polsek Siborongborong

Counter Coy ini, diproduksi oleh Happy Inc dan disutradarai oleh Kombkombet alias Kombet serta para aktor, yakni Fahri, Ridho, Bedur, Gusti, Fakhi, Azka, Ririn, Al and El. Film ini, sebagai kritikan maraknya aksi begal di Kota Medan.

Director Counter Coy, Kombet menjelaskan produksi film berlangsung sekitar 7 hari dan mengambil lokasi di sekitar Kota Medan. Film ini, sebagai wujud memperingatkan Hari Kemerdekaan HUT RI ke-78.

Trainers of Medan Nyatakan Surat Terbuka Dukung Kehadiran Keping Oreo Mew di Indonesia

“Setiap tahun memang membuat karya yang sifat dan temanya berdekatan dengan kemerdekaan. Ini salah satu karya atau tindakan kami ikut memeriahkan kemerdekaan Indonesia dengan film Counter Coy,” ucap Kombet kepada wartawan, usai pemutaran Film Counter Coy di CGV Focal Point, di Jalan Ringroad, Kota Medan, Kamis malam, 31 Agustus 2023.

Kombet mengungkapkan bahwa film ini jadi merefleksi pada tingkat kejahatan dikarenakan masih banyak yang kurang memahami dan mengedukasi.

Gerakan ABC Dapur MasteRasa Bagikan 12.000 Paket Kebaikan Ramadan di Medan

“Spoilernya itu dari anak-anak berandalan yang merusuh, tapi karena kewaspadaan orangtua akhirnya mereka membuat keonaran tapi tetap juga peran orangtua sangat penting,” kata Kombet.

Kombet mengatakan sebagai bentuk karya mensuarakan kasus tersebut untuk masyarakat, untuk tetap waspada terhadap aksi begal di Kota Medan ini.

“Pesan moral kita setiap orangtua harus menjaga dan memberi didikan khusus untuk anak-anak, agar tidak menjadi kriminal,” kata Kombet. 

Diharapkan Pemerintah bisa mendukung setiap kegiatan para pemain film Lewat film ini, Kombet mengatakan setiap kaum Millenial bisa membuat karya yang berbeda-beda untuk berkreasi dan berekspresi sedinamis atas kejadian di Kota Medan.

Pembuatan film ini merupakan biaya dari hasil tabungan. Ia mengajak kepada para senias untuk bisa duduk bersama agar melakukan diskusi guna membangun industri yang lebih banyak variasi. Agar dunia industri ini bisa naik dari sebelum-sebelumnya. Next Project akan memanjangkan film Counter Coy. Diharapkan Pemerintah juga bisa mendukung juga untuk kegiatan selanjutnya.

“Pesan kita, kita mau aman, safety, kita mau santuy, berekspresi bebas dan tidak ada tingkat kriminalitas,” jelas pria berkacamata itu.