Bentuk Karakter, TGS Ganjar Sumut Fokuskan Pendidikan Jiwa dan Akhlak

TGS Ganjar gelar zikir dan shalawat di Tapsel.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

VIVA Medan - Pendidikan jiwa dan akhlak sangat penting untuk membentuk manusia berguna bagi bangsa, negara dan agama. Hal inilah yang dilakukan Tuan Guru Sahabat (TGS) Ganjar Sumatera Utara (Sumut) saat menggelar zikir dan shalawat.

Gerakan ABC Dapur MasteRasa Bagikan 12.000 Paket Kebaikan Ramadan di Medan

Kegiatan tersebut dilakukan TGS Ganjar bersama masyarakat dan jemaah di Desa Panompuan, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Selasa 14 Maret 2023. Fokus zikir dan shalawat ini, membentuk karakter manusia yang berguna bagi bangsa dan negara serta sesuai ajaran agama Islam.

“Dalam kegiatan ini terdapat kajian tasawuf tentang kajian pendidikan jiwa dan akhlak. Lewat perantara majelis talim, kami membentuk karakter supaya berakhlak sesuai yang ajaran agama Islam,” ungkap Sekretaris TGS Ganjar Sumit, Ustaz Rizal Dasuki.

Ijeck Resmikan Masjid Al Musannif ke-45 di Kodim 0212 Tapsel

Ustaz Rizal menuturkan, setelah para jemaah mengikuti kegiatan ini diharapkan dapat mengamalkan ajaran yang diberikan para pemateri. Serta menyebarkan aura positif bagi masyarakat lainnya.

“Harapan kami bersama yaitu semoga semua yang hadir mendapatkan ilmu tambahan, khususnya ilmu tasawuf. Sehingga mereka mentaati arti makna sesungguhnya manusia dalam kehidupan di masa depan dan sekarang,” ungkapnya.

Polres Labusel Mengaji, Tingkatkan Keimanan dan Taqwa Kepada Allah SWT

Selain menggelar kajian, TGS Ganjar menyerahkan bantuan bagi majelis taklim di Desa Panompuan berupa alat pengeras suara, karpet, dan buku kitab.

“Diharapkan pemberian kami nantinya supaya berguna dan bermanfaat bagi masyarakat di sini, agar lebih semangat menuntut ilmu agama,” ucapnya.

Sementara, salah satu peserta majelis taklim Rozuna Nasution menilai kegiatan yang digelar oleh Tuan Guru Sahabat Ganjar sangat bermanfaat. Dia berharap materi yang diberikan dapat berguna di dunia dan akhirat.

“Mudah-mudahan apa yang diterangkan oleh guru kami dapat dibawa pulang ke rumah dan diamalkan. Sehingga bisa bermanfaat bagi dunia dan akhirat,” kata Rozuna.