Sekretaris Pemenangan Bobby Nasution Desak Jokowi Perbaiki Jalan Batu Jomba di Tapsel
- BS Putra/VIVA Medan
VIVA Medan - Saling sindir antara calon Gubernur Sumut nomor urut 1 dan 2, Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi soal jalan rusak di Sumut terus menjadi pembahasan publik saat tahapan kampanye di Pilgub Sumut tahun 2024 ini.
Pada kesempatan itu, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sumut menggelar Dialog Publik, dengan tema 'Pilgub Sumut Memanas, Soal Jalan Rusak, Siapa yang Benar?'. Kegiatan ini berlangsung di Kedai Sumatra, di Jalan Setia Budi, Pasar 1, Kota Medan, Jumat sore, 27 September 2024.
Dialog Publik ini, turut hadir Abdul Rahim Siregar selaku Sekretaris Pemenangan Cagub dan Cawagub nomor urut 1, Bobby Nasution-Surya, Sutrisno Pangaribuan selaku Juru Bicara Cagub dan Cawagub nomor urut 2, Edy Rahmayadi-Hasan Basari Sagala, Ketua Umum PW KAMMI Sumut, Wira Putra dan Akademisi FISI USU, Ibnu Avena Matondang.
Jubir Edy-Hasan, Sutrisno Pangaribuan mengatakan paham betul kondisi jalan di Provinsi Sumut, mana jalan nasional , provinsi dan jalan Kabupaten/Kota. Pasalnya, ia mantan Ketua dan Sekretaris Komisi D DPRD periode 2014-2019 lalu. Komisi D DPRD sebagai mitra kerja dari Dinas PUPR Sumut.
"Bang Rahim paham lubang-lubangnya, saya paham siapa yang membuat lubang-lubangnya. Tidak terlalu penting bahas soal jalan ini. Tapi, karena calon Gubernur bang Rahim. Saya malah melihat justru membuka profil siapa calon pemimpin disuguhi itu sebenarnya," jelas Sutrisno .
Sutrisno yang merupakan kader PDI Perjuangan itu, menjelaskan apa yang disampaikan Bobby Nasution yang menyindir jalan rusak ketika masuk dari Aceh dan Sumatera Barat , Kepala terjedut di mobil karena jalan rusak. Jalan itu, dia memastikan status jalan nasional, yang merupakan kapasitasnya Presiden RI , Joko Widodo yang harus diperbaiki.