Polbangtan Kementan Beri Pelatihan Barista di Rindam Iskandar Muda

VIVA Medan - Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan, memberikan pelatihan pengolahan kopi dan barista kepada personel dan anggota Persit KCK Resimen Induk Kodam Iskandar Muda. Kegiatan ini, berlangsung di Rindam Iskandar Muda Mata Ie, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, digelar selama dua hari Kamis dan Jumat 26-27 September 2024.

Peran serta mahasiswa Polbangtan Medan ini, sesuai dengan arahan dari Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman mengatakan melibatkan mahasiswa, merupakan strategi khusus yang akan menjadi contoh pertanian modern di masa mendatang. "Ini strategi sederhana yang sangat menguntungkan anak muda. Kenapa? Kita sudah gunakan teknologi tinggi dan membuat petani milenial, merasa terhormat," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengatakan bahwa pertanian membutuhkan dukungan dari kalangan milenial untuk menciptakan layanan dan lapangan kerja. Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan tidak hanya peserta.

Namun, mahasiswa juga bisa meningkatkann kompetensinya dalam hal pengolahan kopi dan barista. Pelatihan pengolahan kopi dan barista ini dibuka oleh Danrindam Iskandar Muda, Kolonel Inf Hasandi Lubis. Serta dosen yang juga Koordinator SBSN Polbangtan Medan, Retmono Agung Winarno.

Dalam kata sambutannya, Hasandi mengatakan pelatihan ini untuk memberikan bekal kepada para personel dan anggota Persit KCK Rindam untuk mengetahui bagaimana pengolahan kopi dan profesi barista. “Diharapkan dari sharing ilmu ini bisa memberikan tambahan pengetahunan seperti apa mengolah kopi dari hilir ke hulu dan bagaimana itu prosesi barista,” tambah Hasandi.

Sementara itu, Koordinator SBSN Polbangtan Medan, Retmono Agung Winarno mengatakan pelatihan ini sebagai salah satu bentuk sinergitas antara Rindam Iskandar Muda bersama dengan Politeknik Pembangunan Pertanian Medan dalam meningkatkan pengetahuan sumber daya manusia, khususnya dalam komoditas kopi. “Hal ini, tentunya sebagai salah satu kegiatan, yang akan meningkatkan kualitas kopi di Indonesia,” imbuhnya.

Bertindak sebagai narasumber pada kegiatan tersebut yaitu Dosen yang juga Koordinator SBSN Polbangtan Medan, Retmono Agung Winarno dan 5 mahasiswa yaitu Junika Darul Pianda, Agung Setiawan, Aan Afriza, Yasa Winata, dan Hendri Gunawan. Secara bergantian, mereka memberikan materi pelatihan beroupa teori yang menyangkut mengenai kriteria kopi, basic coffee, Coffee Introduction, Roasting level , Gramasi dan kalibrasi serta manual brew. Selain itu teori juga diberikan materi praktek berupa kriteria biji kopi Arabika dan robusta, Basic coffee yaitu pembuatan expresso, Americano, coffee latte, cappucino. Kemudian, pengenalan kopi dari hulu ke hilir, lalu juga diadakan roasting level dimana peserta membedakan hasil roasting kopi light, light to medium, medium, medium to dark dan dark. Setelah itu, juga dilakukan gramasi yaitu melakukan perbedaan grinder kopi fine, fine to medium, medium, medium to corse , corse, lalu manual brew yaitu membuat tubrik dan V60, lalu, praktek menggunakan mesin yaitu membuat expresso dan signature.