Didatangi Ustaz dan Ustazah Asal Binjai Sampaikan Dukungan, Edy Rahmayadi: Saya Terharu
- Istimewa/VIVA Medan
VIVA Medan - Dengan ikhlas hati, puluhan Ustaz dan Ustazah hingga guru agama asal Kota Binjai, mendatangi Rumah Pemenangan Edy Rahmayadi di Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan, Selasa petang, 27 Agustus 2024. Kedatangan mereka bertemu dengan Bacalon Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mendukung mantan Pangkostrad itu, untuk memimpin Sumut untuk lima tahun kedepan.
"Ustaz - ustaz yang hadir ini, pemilik sekolah Tahfiz ada, Ustazah ada. Ini berawal langkah kami, berharap ayah Edy memimpin Sumut kembali. Kami berharap Sumut ini, bermartabat," sebut Ketua Majmu'atul Qur'an (MQ) Kota Binjai, Ustadz H Ahmad Nasir, saat bertemu dengan Edy Rahmayadi.
Nasir mengungkapkan kedatangan mereka dari Kota Binjai ke Kota Medan dengan kondisi hujan deras. Tapi, tidak menyurutkan mereka untuk menyampaikan dukungan kepada Edy Rahmayadi. "Kami ikhlas ini, datang basah-basahan ini, mudah-mudahan membawa arti ke sini. Ayah Edy datang ke kota Binjai dan membantu sekolah di Binjai," kata Nasir.
Nasir mengatakan Kota Binjai ada 37 kelurahan dan ada 5 kecamatan. Mereka siap memenangkan Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala di Kota Binjai di Pilgub Sumut 2024. "Bagaimana kami berjuang ayah Edy sukses di Pilkada Sumut ini. Kita sampaikan sosialisasi untuk ayah Edy dari mulut ke mulut," ucap Nasir.
Para ustaz dan ustazah ini, datang dan bertemu Edy Rahmayadi melihat kondisi negara ini, tidak baik-baik saja. Sehingga harus turun melihat pemimpin yang layak, Istiqomah untuk memimpin Sumut ini. "Kita tahu apa yang terjadi di negara, ada khawatir diri. Kita kalau bersantai bisa saja. Tapi, kita harus memikirkan masa depan anak kita dan bangsa kita," kata Nasir.
Sementara itu, Bacalon Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengaku terharu didatangi para ustadz dan ustadzah, yang memberikan dukungan dan doa untuk dirinya maju di Pilgub Sumut 2024. "Saya terima kasih, ayo kita berjuang bersama tanpa pamrih, untuk menegakkan keadilan di negara ini. Saya tidak bisa bilang apa-apa, saya terharu," sebut Edy Rahmayadi.
Gubernur Sumut periode 2018-2023 ini, menyebutkan bila ustadz dan ustadzah turun tangan di Pilgub Sumut 2024, untuk menghalau kezaliman dugaan kecurangan nanti bakal terjadi. "Sudah terdetak di hati ada kecurangan, kenapa curang, jadinya ustaz turun. Kalau tidak curang, ustaz tidak boleh turun. Saya tidak mengundang ustaz, tapi ustaz bisa menghalau kezaliman itu," kata Edy.