Gubernur Sumut Minta Bantuan ke Presiden, Wujudkan Tiga Kali Panen Padi Setahun

Gubernur Sumut, Bobby Nasution panen padi.
Sumber :
  • Dok Pemprov Sumut

VIVA Medan - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution memohon bantuan kepada Presiden RI Prabowo Subianto agar tanggul-tanggul di Sumut diperbaiki. Sehingga, beberapa daerah penghasil padi di Sumut bisa menanam padi tiga kali dalam setahun.

4 Pejabat Eselon II Pemprov Sumut Dibebastugaskan Oleh Bobby Nasution, Ada Apa?

Beberapa tanggul yang ada di Sumut meluap saat musim penghujan, sehingga sering kali membanjiri lahan-lahan sawah masyarakat. Ini menjadi kendala utama petani yang seharusnya bisa menanam padi tiga kali dalam setahun, menjadi hanya dua kali dalam setahun.

“Kami laporkan kepada Pak Presiden di Serdangbedagai dengan luas lahan sawah 320 Ha masa tanam satu tahun bisa dua setengah kali Pak, belum bisa tiga kali, karena di sini banyak tanggul-tanggul di beberapa kabupaten kami kalau musim hujan airnya meluap, kami sangat berharap ini bisa diperbaiki,” kata Bobby Nasution, yang mengikuti teleconference Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi Sentra Utama Padi dari Paya Mabar, Kabupaten Serdang Bedagai, Senin 7 April 2025.

Mensos Gus Ipul Beberkan Solusi Entaskan Kemiskinan Berbasis DTSEN dan Sekolah Rakyat

Bobby Nasution juga melaporkan, pada bulan April ini, ada 11.104 Ha lahan sawah yang akan di panen dan harga gabah termurah berada di angka Rp6.500 per Kg. Dari luas lahan sawah tersebut diperkirakan akan menghasilkan 56.630 ton gabah kering atau setara dengan 33.909 ton beras.

“Haga gabah di kita membuat petani-petani kita senang, di kami Rp6.500 (harga Bulog) itu harga paling terendah, kalau di luar Bulog bisa lebih mahal lagi harganya, kami sangat berterima kasih kepada Pak Presiden,” kata Bobby Nasution.

Pemerintah Indonesia Segera Bangun 4 Sekolah Rakyat di Sumut, Ini Kata Mensos

Presiden RI Prabowo Subianto menilai hal ini merupakan awal yang bagus. Dia berharap kepada seluruh jajaran pemerintah untuk bekerja lebih giat lagi, sehingga bisa mencapai yang lebih baik. “Saya anggap ini awal yang bagus, kita harus bisa capai yang lebih baik lagi,” kata Prabowo, saat teleconference dari Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Prabowo juga menekankan pentingnya petani sebagai produsen bahan makanan untuk seluruh masyarakat. Karena itu, dia berupaya membuat kebijakan yang menguntungkan untuk petani Indonesia. “Saudara-saudara adalah tulang punggung bangsa dan negara, petani produsen pangan, saya sudah berkali-kali menyampaikan tanpa pangan tidak akan ada negara, tidak akan ada NKRI,” tegas Prabowo.

Halaman Selanjutnya
img_title