Ratusan Pendemo Unjuk Rasa Tuntut KPK Usut Tuntas Dugaan Korupsi Blok Medan

Aksi massa unjuk rasa tuntut usut tuntas Blok Medan di depan Kantor Gubernur Sumut..
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Ratusan lebih massa tergabung dalam Rakyat Sumut Bergerak menggelar unjuk rasa, menuntut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dugaan korupsi dengan istilah Blok Medan, yang menyeret nama Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution.

Rico-Zaki Dinilai Mampu Lanjutkan Program Bobby Nasution di Kota Medan

Aksi unjuk rasa ini berlangsung di depan Kantor Gubernur Sumut, di Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan, Selasa siang, 27 Agustus 2024. Dalam aksi tersebut, tampak masa aksi dari kalangan ibu-ibu membentang sejumlah spanduk terkait Blok Medan. Seperti 'Blok Medan Orang Edan, Bukan Orang Medan'. 

Kemudian ada juga, 'Blok Medan, Bukan Anak Medan, Tangkap !'. 'Blok Medan Maluku Utara, Izin Tambang'.

PEKA dan Si MEDAn PANTAS, Bukti OPD Pemko Medan Semakin Inovatif

Istilah Blok Medan ini mencuat setelah nama Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution terseret dalam dugaan korupsi yang melibatkan Abdul Gani Kasuba, mantan Gubernur Maluku Utara. 

Dalam sidang di Pengadilan Negeri Ternate pada 31 Juli 2024, muncul istilah 'Blok Medan' yang dikaitkan dengan izin usaha pertambangan (IUP). 

Resmikan 2 Ruas Jalan Tol di Sumut, Jokowi : Dorong Pertumbuhan Pusat Ekonomi Baru

Isu ini mencuat ketika Abdul Gani Kasuba disebut terlibat dalam pengaturan IUP yang diduga terkait dengan usaha milik Kahiyang Ayu, putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan suaminya, Bobby Nasution.

"Karena yang dibawak oleh Pj Gubsu ini adalah salah satu kandidat yang terkait dengan isu blok medan, bagaimana seorang yang belum calon saja, sudah terindikasi korupsi," ucap Koordinator Aksi, Khairil Amri kepada wartawan, disela-sela demo tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title