Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Yasonna Laoly menjelaskan bahwa pemilihan Edy Rahmayadi, tidak ingin salah memilih Calon untuk dimajukan di Pilgub Sumut 2024, sehingga dinilai layak diusung.

Kepala daerah mempunyai peran untuk mengkontrol anggaran supaya tepat sasaran pendistribusiannya. Dengan adanya anggaran tersebut dan kontrol dari kepala daerah.

Edy Rahmayadi memuji dan mendukung terlaksananya Pesta Raya Patambor tersebut. Sebab menurutnya acara itu menunjukkan persatuan dan kebesaran di dalam marga Manurung.

Hasan turut bangga dengan acara acara budaya seperti ikatan marga Batak yang masih terus dilaksanakan dengan penuh kekeluargaan, ini cermin persatuan.

Edy mengatakan PDI Perjuangan adalah partai mengusung dirinya bersama Hasan Basri Sagala di Pilgub Sumut tahun 2024. PDI Perjuangan, Partai yang terus memikirkan kemajuan

WIB akan mensosialisasikan dan membantu memenangkan paslon yang diusung PDI Perjuangan, Partai Hanura, Partai Buruh, Partai Ummat, Partai Gelora Indonesia dan PKN.

Untuk persyaratan Paslon administrasi, masih ada yang perlu diperbaiki. Antara lain ada Paslon yang latar belakang warna pasphoto tidak sesuai dengan yang disyaratkan.

Persatuan marga Sagala di Sumatera Utara bertekad memenangkan pasangan yang diusung PDI Perjuangan, Hanura, Partai Buruh, Partai Ummat, Partai Gelora Indonesia dan PKN.

Edy Rahmayadi dan Hasan Basri merupakan sosok pemimpin menjunjung tinggi demokrasi, membebaskan warganya bebas memilih pemimpinnya dan tidak memaksakan kehendaknya.

Bacalon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, Bobby Nasution - H Surya menjalani rangkaian pemeriksaan kesehatan sekitar 8,5 jam mulai dari pagi sampai sore.

Edy Rahmayadi awak media, untuk sama-sama mengawasi tahapan Pilkada Sumut 2024. Agar berjalan jujur, adil dengan menghasilkan pemimpin bermutu dan berkualitas untuk Sumut

Pemeriksaan kesehatan di RSUP HAM ini, merupakan tahapan dari proses pendaftaran Bacalon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, 29 Agustus hingga 2 September 2024.