Ngaku Satgas Pidsus Kejagung, Eks Staf Kejaksaan dan Eks Kades Ditangkap Peras Pegawai Kecamatan

Kedua tersangka saat diamankan petugas Polres Labusel.
Sumber :
  • Dok Polres Labusel

VIVA Medan - Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel) menangkap dua pelaku pemerasan dan penipuan dengan menyaru atau mengaku sebagai Satgas Pidsus Kejagung.

Polisi Labusel Ungkap Penjualan Togel Online Berkedok Warung Ponsel di Labusel

Kedua pelaku EJ, merupakan mantan pegawai staf Kejaksaan di Sumut, dan SU, mantan Kepala Desa Mandalasena, Kecamatan Silangkitang, Kabupaten Labusel. Sedangkan, korban berinisial MS yang merupakan pegawai di Kantor Camat Silangkitang dan membuat laporan ke Markas Polres Labusel atas kasus pemerasan tersebut.

"Kedua tersangka diduga melakukan penipuan dan pemerasan. Keduanya sudah kita lakukan penahanan," ucap Kapolres Labusel, AKBP Maringan Simajuntak, Selasa 27 Agustus 2024.

Baru Menghirup Udara Bebas, Bahrum Kembali Ditangkap Polisi Terlibat Kasus Narkoba

Didampingi Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Labusel, AKP. Gurbacov. Marigan menjelaskan kronologi kejadian tersebut, bermula pada 12 Agustus 2024, ketika EJ mengunjungi rumah tersangka SU, membicarakan soal manipulasi data terkait pembagian hibah kambing di Dusun Bintais, di Kabupaten Labusel.

Dengan menyaru sebagai anggota Satgas Pidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, EJ mendatangi kantor Camat Silangkitang untuk menakut-nakuti pejabat setempat, dengan tujuan agar perkara tersebut didamaikan dan meminta uang sebesar Rp 35.000.000.

Tuntut Keadilan, Korban Arisan Online Desak Polrestabes Medan Tahan Tersangka

Pada 20 Agustus 2024, EJ, membuat surat panggilan palsu yang digunakan SU untuk menekan korban MS hingga ketakutan. Korban bersama saudaranya HI kemudian memberikan uang sebesar Rp 35.000.000 kepada EJ pada 23 Agustus 2024.

"Namun, tak lama setelah uang diserahkan, tim Kejaksaan bersama Polres Labusel melakukan penangkapan terhadap kedua tersangka," kata Marigan.

Halaman Selanjutnya
img_title