Lanjutkan Kepemimpinan, GPMI Doakan Edy Rahmayadi Sukses di Pilgub Sumut 2024
- Istimewa/VIVA Medan
VIVA Medan - Generasi Pemuda Muslim Indonesia (GPMI) Sumut, mendoakan Edy Rahmayadi sukses di Pilgub Sumut 2024, dan kembali menjabat Gubernur Sumut untuk periode kedua nantinya. Pernyataan itu, disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GPMI, Abu Hasan Al Azhary, di Taman Buah Edukasi Cakra, di Desa Pamah, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deliserdang, Minggu 30 Juni 2024.
Abu Hasan berharap mantan Pangkostrad itu, membawa Sumut untuk terciptanya masyarakat yang sejahtera dan bermartabat. Dia menyampaikan itu, saat berpidato, usai melantik pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) GPMI Sumut. Di organisasi ini, Edy Rahmayadi, duduk sebagai Ketua Dewan Penasehat.
Abu Hasan Al Ashari mengatakan, Provinsi Sumut membutuhkan sosok pemimimpin seperti Edy Rahmayadi. Bukan saja karena karakternya yang tegas dan kepribadiannya yang baik, tapi juga Edy Rahmayadi, sangat taat beribadah.
"Ada ungkapan mengatakan 'agama rakyat adalah agama pemimpinnya'. Artinya, kalau agama pemimpinnya baik, maka agama rakyatnya juga akan baik," katanya.
Abu Hasan, juga mengklarifikasi tentang pelantikan pengurus GPMI Sumut yang dilaksanakan di komplek rumah pribadi Edy Rahmayadi. Katanya, tidak ada kaitannya dengan 'tahun politk'. Tapi karena mantan Pangkostrad itu sangat mendukung GPMI.
"Terima kasih pak Edy Rahmayadi, yang telah memfasilitasi kegiatan hari ini. Kami juga akan mendukung yang mendukung GPMI," ujarnya.
Tentang program kerja GPMI, disebutkan Abu Hasan, hanya dua saja. Yakni, mendidik masyarakat melaksanakan Fardhu Kipayah dan menciptakan Dai Preneur (Dai Berbisnis). "Kedua program inilah yang akan utama dilakukan GPMI Sumut dan GPMI kabupaten/kota nantinya," tambahnya.
Dikatakan Abu Hasan, hal yang sangat miris terjadi sekarang ini, dimana masih sangat banyak masyarakat yang belum mengerti melaksanakan fardhu kipayah. Lewat pelatihan yang akan digelar GPMI di seluruh kabupaten/kota nantinya, diharapkan akan semakin banyak anak-anak muda, yang dapat melakukan fardhu kipayah.
"Paling tidak, mereka mengerti dan mampu memandikan serta menshalatkan jenazah orangtuanya" katanya.
Sedangkan program dai berbisnis, kata Abu Hasan, adalah untuk melatih para dai berbisnis, sehingga tidak lagi mengharapkan dari honor, bila mereka diundang ceramah. Kata Abu Hasan, pengalaman menunjukkan, banyak sekali dai yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya, saat pandemi Covid-19 berlangsung.
Dimana saat itu, tidak ada lagi kegiat ceramah agama dilamukan. Ke depan, GPMI merasa, perlu membuat program, agar para dai juga memiliki usaha, agar dapat mandiri secara ekonomi. Tidak hanya pelantikan pengurus DPW GPMI Sumut, acara hari itu juga diisi dengan Dialog Wawasan Kebangsaan, dengan tema Peran Pemuda Islam Di Era Globalisasi Menuju Indonesia Emas 2045.
GPMI menunjuk Ketua Dewan Penasehat GPMI Sumut, Edy Rahmayadi, menjadi narasumbernya. Terkait dengan Indonesia Emas 2045, Edy Rahmayadi, meminta GPMI untuk terus belajar agar menjadi pintar dan mapan secara ekonomi. Karena para pemuda seperti yang tergabung di GPMI inilah, menurut Edy Rahmayadi, yang akan memimpin bangsa ini pada tahun 2045 nanti.
"Kalian kan berada di Gen Z. Artinya, kalianlah yang akan menjadi pemimpin nantinya. Karena jumlah kalian yang terbesar. Saat ini 60 persen dari pupulasi penduduk Indonesia," katanya.
Keseriusan pemuda saat ini, benar-benar dituntut untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas pad 2045 nanti. Dimana saat ini kita masih dihadapkan pada sejumlah masalah, yang dapat menurunkan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Diantaranya, masih tingginya angka kemiskinan, kasus stunting dan kualitas pendidikan yang rendah.
"Makanya belajarlah, bisalah, dan tidak boleh penakut. Karena, ini bangsa kita, yang harus tetap kita jaga," ujarnya.
Pengurus DPW GPMI yang dilantik hari itu, Ketua Fahmi Huseini Lubis, Sekretaris Salsabila Ramadhani, dan sejumlah unsur pengurus lainnya. Acara dihadiri, perwakilan pengurus dar sejumlah kabupaten/kota. Hadir juga bakal calon (Balon) Wali Kota Medan H.Rahudman Harahap.