Viral! Konten Kreator dan Keluarga Pasien Ribut di RSUD Pirngadi Medan, Begini Kronologinya

Konten Kreator ribut dengan keluarga pasien di RSUD dr Pirngadi Medan.
Sumber :
  • Tangkapan layar/VIVA Medan

VIVA Medan - Viral sebuah video keributan antara seorang konten kreator asal Kota Medan, bernama Rahmat Hidayat atau dengan nama akun instagram @alehhh22 dan keluarg pasien bernama Helmy di RSUD dr Pirngadi Medan, Jumat malam, 4 April 2025.

Sadis! Sopir Taksi Online di Medan Dirampok dan Dibunuh, Mayatnya Dibuang ke Langkat

Dalam postingan di instagramnya, aleh menceritakan bahwa dirinya menceritakan kepada dirinya ribut di rumah sakit milik Pemerintah Kota (Pemko) Medan, karena akan membesuk pasien orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) jadi korban tabrak lari dan dirawat di rumah sakit tersebut.

"Assalamualaikum teman2 jadi disini, saya mau menceritakan kronologi awal, mengapa ada keributan dirumah sakit pringadi Medan, sampai di mana saya dan istri mendapatkan kekerasan fisik dicekik, dimaki oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," tulis Aleh dalam postingannya, dikutip VIVA Medan, Sabtu 5 April 2025.

Viral! Grebek Bandar Narkoba di Medan Belawan, 2 Motor Milik Polisi Dibakar OTK

Aleh menjelaskan Kamis 3 April 2025, dia mendapatkan kabar dari pihak keluarga (ODGJ) bahwasannya pasien yang bernama Erlianta Sitepu korban tabrak lari yang terjadi pada tanggal 1 April 2025, ingin dijemput pulang oleh pihak keluarga.

"5 April 2025 (atau dimaksud 4 April 2025) pukul 23.18 WIB, saya datang dengan keluarga menanyakan kabar pasien ODGJ tabrak lari yang saya antar dirumah sakit pringadi," ucap Aleh dalam postingannya.

Buat Kegaduhan di RSUD Pirngadi Medan, Konten Kreator Aleh dan Istrinya Dilaporkan ke Polda Sumut

Aleh mengatakan dia bertanya dibagian informasi RSUD dr Pirngadi Medan, pukul 23.30 WIB. Petugas mengarahkan dia dan keluarga pasien keruangan ICU yang berada dilantai 4 sesampainya di ICU.

"Saya dan keluarga tidak diperlakukan dengan baik dengan oknum perawat yang bertugas. Saya kembali lagi kebagian informasi, untuk menanyakan sebenarnya di mana posisi pasien, tapi jawaban yang kita dapat, tetap sama dengan pernyataan diawal, kata nya diruangan icu. Saya berusaha bersikap baik untuk menanyakan keberadaan pasien tersebut, tetapi mereka menyerang saya terus2an," jelas Aleh.

Halaman Selanjutnya
img_title