Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution Bersaing Rebut Tiket Dukungan dari Demokrat

Edy Rahmayadi bersama Ketua DPD Demokrat Sumut, Lokot Nasution.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

"Kita mendukung pak Edy pada periode sebelumnya, tapi lagi-lagi bicara politik kedepan ini, saya ketua DPD tidak bisa berandai-andai. Kita mendukung, bang Edy Rahmayadi, kita dukung Bobby Nasution dan kita dukung Musa Rajekshah, nanti keputusan berbeda keputusan Ketua Majelis tinggi dan Ketum," ucap Lokot.

Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Kemendagri, Bobby Nasution: Siap Ikuti Pelantikan dan Retreat

Lokot Nasution memuji sikap Edy Rahmayadi yang turun langsung, untuk mengantarkan formulir dan berkas pendaftaran sebagai Bacalon Gubernur Sumut 2024.

"Terima kasih kepada pak Edy Rahmayadi, hari ini. Mengembalikan formulir langsung untuk mendaftarkan diri calon Gubernur Sumut periode 2024-2029 dari partai Demokrat dan untuk mendapatkan dukungan Demokrat Pilgub Sumut mendatang," jelas Lokot kepada wartawan, usai menerima kunjungan Edy Rahmayadi.

Viral! Aksi Joget 'K-pop' di Pembukaan MTQ, DPRD Medan: Ini Preseden Buruk

Lokot mengungkapkan bahwa pihaknya, membentuk tim penjaringan Bacalon Gubernur Sumut. Setelah itu, secara administrasi yang mendaftar, akan disampaikan ke DPP Demokrat. Selanjutnya, akan diputuskan oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Kita hanya menjalankan administrasi, juga dimintakan pendapat oleh pak SBY atau mas AHY. Demokrat teman-teman tahu, kita partai membuka ruang diskusi. Mas Ketum dan pak SBY, yang mana cocok barang itu," kata Lokot.

Viral! Joget 'K-pop' di Pembukaan MTQ Medan Kota, Eks Napiter Kecam: Penistaan Agama Anak Buah Bobby

Lokot menambahkan pihaknya, hingga saat ini, hanya mengumpulkan data administrasi, dan prestasi Bacalon Gubernur Sumut itu, kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat dan Ketua Umum Partai Demokrat.

"Wajib survei, karena survei, lah satu-satunya bisa persamakan persepsi. Semua memiliki kesempatan yang sama," tutur Lokot.