Siswa SMKN 1 Nias Selatan Tewas Diduga Dianiaya, Kepala Sekolah Jadi Tersangka
- Dok Polres Nias Selatan
Kemudian pukul 18.00 WIB, korban melaporkan kepalanya sakit kepada ibunya dan diberikan obat sakit kepala.
"Pada Rabu 27 maret 2024, korban mengatakan kepada ibu korban bahwa sakit kepalanya semakin parah dan korban tidak sanggup lagi sekolah," jelas Freddy.
Pada Jumat 29 Maret 2024, YN mengeluhkan sakit dibagian kepalanya dan semakin parah disertai demam tinggi. Freddy mengungkapkan ibu korban curiga dan mencari tahu apa penyebab dari penyakit dialami anaknya tersebut.
"Kemudian, keluarga korban menanyakan kepada teman sekolahnya dan diterangkan Kepala Sekolah atau terlapor telah memukul korban," jelas Freddy.
Pada Selasa, 9 April 2024, korban dibawa oleh keluarganya ke RSUD dr. Thomsen, Kota Gunung Sitoli untuk melakukan rontgen dan dirawat inap selama 1 hari. Kemudian, Kamis 11 April 2024, keluarga korban mendatangi Markas Polres Nisel dan membuat laporan secara resmi.
YN menghembuskan nafas terakhir, di RS Thomsen, Kota Gunungsitoli, Senin petang, 15 April 2024, sekira pukul 18.30 WIB. Polres Nisel melakukan penyelidikan hingga menetapkan SZ sebagai tersangka saat ini.