Banjir Bandang dan Longsor Terjadi di 4 Desa Kabupaten Samosir

Petugas memberikan bantuan kepada korban banjir bandang dan longsor di Samosir.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

"Pemkab Samosir juga telah mendirikan tenda dan menyediakan pelayanan kesehatan bagi warga pengungsi," katanya.

Lions Club Medan Tridharma Serahkan Bantuan 50 Tong Sampah ke Pemkab Samosir

Hingga saat ini, Vandu mengatakan kepolisian masih melakukan pendataan jumlah warga, maupun rumah yang terkena banjir.

"Jumlah rumah, sawah dan korban jiwa belum diperoleh karena hujan deras, banjir dan cuaca gelap (mati lampu)," ungkapnya.

Gerakan ABC Dapur MasteRasa Bagikan 12.000 Paket Kebaikan Ramadan di Medan

"Saat ini Polres Samosir dan Polsek Harian sedang melaksanakan pembersihan di lokasi banjir bandang, melaksanakan penyelidikan, pendataan warga untuk pengecekan apakah ada korban jiwa," sambungnya.

Vandu mengatakan selain hujan deras tidak menutup kemungkinan penyebab banjir bandang dan longsor karena adanya penebangan pohon. Ia membeberkan baru-baru ini di Desa Hutagalung khususnya diatas Kenegerian Sihotang Desa Janjimartahan, Desa Sampur Toba, Desa Siparmahan, baru selesai penebangan pohon ekualiptus.

Mudik Lebaran 2024, KAI Sumut Operasikan 484 Perjalanan KA dan Siapkan 219.208 Seat

"Yang tidak menutup kemungkinan sebab air bercampur lumpur dan bebatuan datang dari lokasi tersebut sebab tidak ada pepohonan yang dapat menampung air hujan hingga membanjiri lokasi dan terdampak banjir bandang," jelas Vandu.