F1 Power Boat Danau Toba, Menpora Zainudin : Ajang Promosi Pariwisata di Dunia

Menpora Zainudin Amali dan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
Sumber :
  • Dok Pemprov Sumut

VIVA - Danau Toba tengah mempersiapkan diri, sebagai tuan rumah pembukaan F1 Power Boat (F1H20) tahun 2023. Lomba perahu cepat ini, akan berlangsung di kawasan perairan Pelabuhan Muliaraja Napitupulu, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatra Utara, 24 hingga 26 September 2023.

Oloan Nababan Sebut Edy Rahmayadi, Sosok Pemimpin Dekat dengan Umat Beragama

Lomba adu kecepatan perahu ini, diperkirakan 20 ribu penonton, baik wisatawan lokal, nasional dan mancanegara itu, akan menyaksikan langsung Power Boat F1 itu di danau terbesar di Asia Tenggara ini.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menjelaskan bahwa Danau Toba sudah mendapat nilai positif sebagai penyelenggara F1 Power boat tahun ini.

Dukung Pemekaran Sumut Jadi Provinsi Tapanuli, Edy Rahmayadi : Infrastruktur Harus Disiapkan

Zainuddin mengungkapkan bahwa panitia F1 Power boat merasa Danau Toba sangat cocok dijadikan arena balap perahu super cepat ini. Sehingga menjadi ajang promosi pariwisata Danau Toba di mata dunia.

Baca juga:

Optimis Menang di Dairi Pada Pilgub Sumut, Edy Rahmayadi: Yakin Peroleh 70 Persen Suara

“Kita sudah punya yang alami, membanggakan buat kita. Tidak perlu dimacem-macemin lagi, Tinggal kita dandani (poles) sedikit saja sudah jadi tempatnya,” jelas Zainuddin dalam rapat kordinasi persiapan F1 Power Boat di Labersa Hotel & Convention Centre, Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Kamis 12 Januari 2023.

Rakor ini, dihadiri oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. Lanjut, Zainudin juga mengingatkan kepada masyarakat, agar tetap menjaga kenyamanan pengunjung seperti keramahtamahan, kebersihan dan kerapian.

Menpora Zainudin mengingatkan tidak ingin tamu-tamu dan wisatawan yang datang memiliki pengalaman kurang mengenakkan selama berada di Sumut.

“Itu salah satu yang penting, masyarakatnya, kebersihan kita, keramah-tamahan kita, tetap jaga itu agar orang-orang membawa cerita indah ke negara asal mereka,” jelas Zainudin Amali.