Atlet Barongsai Aceh Tampil Gemilang, Amankan Medali Emas di PON 2024

Atlet Barongsai Aceh berhasil sabet emas di PON 2024.
Sumber :
  • Dok

VIVA Medan - Tim atlet Barongsai Aceh tampil gemilang berhasil mengamankan medali emas, usai bertarung sengit di nomor Peking Kecepatan dengan rivalnya, di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun Aceh-Sumut. Pertandingan cabor Barongsai ini, berlangsung di Gedung Martial Art Arena, Sport Center Sumut, Kabupaten Deliserdang, Jumat 6 September 2024.

PON 2024 Libatkan 500 UMKM, Pj Gubernur Sumut: Banyak Sektor Terdampak Positif

Di nomor Peking Kecepatan ini, diikuti peserta berasal sembilan provinsi, yakni Provinsi Riau, Kalimantan Selatan (Kalsel), Jawa Barat (Jabar), Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh. Kemudian Kalimantan Barat, Jawa Tengah (Jateng), Sumatera Barat (Sumbar) dan Banten.

Di hadapan ratusan penonton yang memadati hampir setiap sisi tribun Martial Art Arena, para tim menunjukkan kecepatannya melompat, berguling dan melalui sejumlah rintangan. Namun di atas lapangan, persaingan terlihat mulai sengit saat Sumut unggul dari Riau, Kalsel dan Jabar. Dengan waktu 37 detik, Aceh berhasil mengalahkan Sumatera Utara (Sumut) dan Jawa Tengah (Jateng).

Boling Ganda Putri Sumut Boyong Medali Emas Perdana di PON 2024

Semula Sumut dan Jateng memperoleh waktu yang sama yakni 40 detik. Lantaran waktu yang diraih kedua provinsi tersebut sama, kemudian pertandingan pun diulang. Hasilnya Jateng memperoleh waktu 41 detik. Sedangkan Sumut memperoleh waktu 43 detik.

Pelatih tim barongsai Aceh, Acong, mengucapkan rasa syukur atas keberhasilan anak didiknya memperoleh medali ini berkat latihan yang terus menerus dilakukannya. "Latihan-latihan terus, kemudian kerjasama tim," ucap Acong kepada wartawan, usai pertandingan. Selain latihan keras, kerjasama tim yang baik juga memberikan hasil yang maksimal. Acong, meminta tim untuk bermain dengan apa adanya. “Bermain apa adanya, itu yang saya sarankan ke mereka," kata Acong.

Closing Ceremony PON 2024 di Sumut, Terapkan Pengamanan Sistem Tiga Ring

Dengan begitu pria berusia 43 tahun ini berharap olahraga barongsai ini dapat dikembangkan ke seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Menurutnya barongsai kini memiliki banyak sekali peminat. Serta antusias masyarakat pun cukup banyak. "Pemerintah daerah lainnya harus lebih memajukan barongsai. Itu yang saya minta. Karena bisa kita lihat kan, olahraga ini banyak peminatnya," pinta Acong.

Sementara itu salah seorang atlet barongsai dari Aceh, Jansen mengatakan sangat bangga dengan hasil yang diperolehnya yaitu medali emas. Dikatakannya hasil latihan dan kerja keras selama ini tidak sia-sia. "Sangat bangga, tidak sia-sia selama latihan akhirnya membuahkan hasil," ucap Jansen.

Halaman Selanjutnya
img_title