Sosok Hakim Jon Sarman Saragih Asal Simalungun Sumut, Sebut Hotman Paris Kampungan

Hakim Jon Sarman Saragih yang memimpin sidang Irjen Pol Tedy Minahasa.
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube.

VIVA - Nama hakim Jon Sarman Saragih akhirnya menjadi perbincangan usai menegur langsung sikap pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. Dia adalah hakim yang mengadili kasus Teddy Minahasa atas keterlibatannya terhadap barang haram narkoba. Usai ditetapkan tersangka, Teddy Minahasa memakai tim kuasa hukum Hotman Paris.

Bayi Dibuang Ibunya di Kebun Teh Sidamanik Simalungun, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kasus yang cukup besar ini tentu saja tidak mudah dilalui, meski demikian Hotman Paris pede akan memenangkan persidangan. Sementara itu, Jon Sarman Saragih selaku Ketua Majelis Hakim memarahi Hotman Paris dalam persidangan karena memancing keributan. Dia bahkan menilai Hotman telah melakukan perbuatan kampungan.

"Kalau sampai seperti ini, belum apa-apa sudah (memperagakan angkat tangan berkali-kali). Kayak di kampung, di warung. Ini tempat terhormat dan luhur. Kalau bukan kita menghargai tertibnya persidangan, siapa lagi?Sekali lagi saya ingatkan, bikin gaduh, saya akan suruh keluar, siapapun di dalam persidangan ini, tanpa kecuali," ungkapnya dilansir dari VIVA.

Viral! Pria di Medan Bakar Rumahnya Sendiri, Ini Kata Polisi

Baca juga:

Sosok Jon Sarman Saragih

Jon Sarman Saragih, S.H., M.Hum adalah seorang hakim yang berasal dari Sirpang Sigodang, Sumatera Utara. Hakim Jon dilahirkan sejak 54 tahun lalu oleh seorang perempuan boru Sinaga dan ayahnya bermarga Saragih.

Viral! Aksi Pencurian Pipa Besi Jembatan di Siang Bolong, Polisi Ringkus Pelaku

Jon Sarman Saragih berasal dari Sirpang Sigodang Batu XX Kecamatan Pane Tongah Kabupaten Simalungun. Ia adalah anak ketiga dari enam bersaudara. Hakim Jon pada awalnya adalah anak dari seorang petani dan kini kehidupannya berubah drastis sejak menjadi hakim.

Pendidikan dan Keluarga

Ia mengawali pendidikannya dengan mengejar gelar sarjana hukum dari Universitas Darma Agung. Kegigihannya untuk menjadi seorang hakim pun membuatnya kembali mengejar gelar magister di Universitas Sumatera Utara. Ia menikah dengan wanita boru Sianipar dan dikaruniai dua orang putri dan satu putra.

Putri pertama bernama Nancy N Saragih, kedua, Yuris V Saragih seorang lulusan Fakultas Kedokteran USU dan sudah bekerja. Sedangkan anak yang ketiga bernama Daniel S Saragih, adalah lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan predikat cumlaude dengan gelar dokter yang baru saja diwisuda.

Karir Menjadi Hakim

Perjalanan karier sampai menjadi seorang hakim pun tidak mudah. Kariernya di dunia hukum sudah malang melintang. Ia pertama kali masuk dunia perhakiman tahun 1992 ketika dirinya terdaftar sebagai Calon Hakim PN Binjai tahun 1992.

Selain itu, ia juga pernah berkarier di sejumlah pengadilan seperti PN Yogyakarta, Mataram, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, PN Simalungun dan dalam beberapa waktu ke depan akan dilantik menjadi Wakil Ketua PN Lubuk Pakam Kelas IA Khusus.

Hakim Jon juga pernah menjabat sebagai Ketua Pengadilan di Lubuk Paham dan Bengkulu hingga akhirnya diangkat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Selama menjadi hakim, dia sempat mendapat perkara kepemilikan narkoba jenis heroin seberat 1,5 kg yang divonis hukuman seumur hidup di PN Mataram.