Perbaikan Jalan di Sumut, Presiden Jokowi Kucurkan Rp800 Miliar

Presiden Joko Widodo meninjau langsung jalan rusak parah di Labura, Sumut.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

VIVA - Presiden RI, Joko Widodo akan kucurkan anggaran sebesar Rp 800 miliar untuk perbaikan jalan di Kabupaten/Kota di Sumatera Utara. Perbaikan jalan rusak di Sumit akan mulai berlangsung Juli 2023 ini.

Bus Pariwisata Tabrak Pejalan Kaki di Toba, Dua Tewas dan 2 Orang Lagi Luka-luka

Hal itu, disampaikan Presiden Jokowi saat meninjau jalan rusak di Desa Sialang Taji, Kecamatan Waluh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara, Rabu pagi, 17 Mei 2023.

"Bukan hanya di Labura ini saja ya. Banyak juga di kabupaten lainnya. Kita tidak ingin jalur-jalur logistik terhambat. Jangan sampai jalan ini menganggu. Dan untuk Sumut anggaran yang kita kuncurkan Rp800 miliar untuk di seluruh kabupaten/kota," ucap Jokowi didampingi oleh Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah.

Ambil Formulir Bacalon Gubernur Sumut, PDIP : Ijeck Miliki Jaringan Sosial yang Luas

Mobil yang ditumpangi Presiden RI Joko Widodo melintasi jalan rusak di Labura, Sumut.

Photo :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

Bukan hanya di Kabupaten Labura, ia juga menyebutkan bahwa banyak juga jalan rusak di kabupaten/kota lainnya yang juga akan diperbaiki pemerintah pusat. Pemerintah Pusat, membantu memperbaiki jalan rusak ini karena kabupaten/kota dan provinsi meminta bantuan untuk memperbaiki.

Maju di Pilgub Sumut, Charles Bonar Sirait Ambil Formulir Pendaftaran ke Gerindra, Demokrat dan PAN

"Jalan Kabupaten ini, banyak yang rusak. Dari 33 ribu kilometer (Jalan Kabupaten/Kota) di Sumut, yang rusak kira- kira 13 Ribu kilometer. Salah satunya, yang ini kita lihat di Labura,” ucap Jokowi.

Presiden Jokowi melihat jalan rusak dalam kondisi seperti kubangan. Sehingga dalam waktu dekat, Kementerian PUPR RI, akan turun melakukan perbaikan jalan tersebut.

"Ya ini, kita di Provinsi Sumatera Utara di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Yang kita lihat, di Provinsi Sumut ini. Jalan nasional ada 2.600 km, yang rusak kira-kira 260 km. Ini jalan nasional,” sebut Jokowi.

Yang kedua, mantan Gubernur DKI itu, mengatakan jalan Provinsi di Sumut, ada 3.005 kilometer.

"Yang rusak kira-kira 340 kilometer," tutur Presiden Jokowi.

Dengan itu, mantan Walikota Solo itu, berjanji akan melakukan perbaikan jalan rusak di Sumut dimulai pada Juli 2023, mendatang.

“Yang ini, ada 13 kilometer, kemudian yang menuju ke Sei Ledong atau Tanjung Ledong itu, ada 17 kilometer itu. Dalam keadaan yang lebih kurang sama seperti ini. Ini yang segera kita perbaiki. Nanti kita mulai perbaikan di lapangannya paling lambat Juli (2023),” sebut Jokowi.

Jokowi mengungkapkan untuk perbaikan jalan rusak tersebut, mendorong Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi untuk memperbaiki jalan yang rusak berstatus jalan provinsi. Begitu juga, Bupati dan Walikota untuk memperbaiki jalan rusak berstatus jalan Kabupaten/Kota.

Presiden Joko Widodo akui banyak terima informasi jalan rusak dari media sosial.

Photo :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

Namun, bila tidak sanggup atau tidak memiliki anggaran biaya untuk memperbaikinya jalan. Presiden Jokowi, mengatakan akan diambil alih oleh ke Kementerian PUPR untuk segera diperbaiki.

"Semua yang di Sumut, tetap sama kita bagi ada yang dikerjakan oleh pak Gubernur, ada yang dikerjakan pak Bupati. Ada yang diambil alih oleh pusat, yang kira-kira Provinsi dan Kabupaten tidak memiliki kemampuan untuk mengerjakan,” jelas mantan Walikota Solo itu.