Produk Kerajinan Warga Binaan Rutan Klas 1 Medan, Kini Dilirik Hotel Berbintang
- Istimewa/VIVA Medan
VIVA Medan - Produk-produk kerajinan hasil Bimbingan Kerja Tanjung Gusta (Bimkeragusta) oleh Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) Rutan Klas 1 Medan semakin dilirik.
Hal itu, ditandai dengan kedatangan General Manager (GM) Hotel Grand Mercure Medan Rachmad Suwardi ke Rutan Kelas I Medan, Kamis kemarin, 11 Juli 2024. Dengan untuk melihat langsung lokasi Bimkeragusta dan produk-produk hasil kerajinan.
Kunjungan GM Hotel Grand Mercure yang didampingi Marketing Communication, Tinera Siburian disambut hangat oleh Kepala Rutan Kelas I Medan, Nimrot Sihotang beserta Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Ronny S Hutapea.
Pada kesempatan itu, Rachmad Suwardi melihat langsung proses hasil kerja Bimkeragusta seperti sandal, sleeper, handbag, jahitan baju, mebeler, mengelas, papan bunga, papan nama meja, melukis, bonsai dan pertanian hidroponik
Rachmad Suwardi mengungkapkan, pada kunjungan perdananya ke Rutan Kelas I Medan untuk melihat potensi hasil Bimkeragusta yang bisa dipamerkan di Hotel Grand Mercure Medan. Tujuannya agar produksi WBP lebih dikenal di masyarakat bahkan mancanegara.
"Hasil kerajinan Bimkeragusta seperti sleeper, handbag, jahitan baju, bonsai dan lukisan sangat cocok kita pamerkan di hotel, seperti lukisan Hotel Grand Mercure Medan spesial bagi kami dan akan kami publish di akun sosial media kami," kata Rachmad Suwardi, dalam keterangannya, Jumat 12 Juli 2024.
Pada kesempatan itu, Rachmad juga membuka peluang kerjasama antara Rutan Tanjung Gusta ini dengan Hotel Grand Mercure Medan untuk menyuplai kebutuhan hotel dari hasil Bimkeragusta kedepannya.
Rachmad juga berterima kasih kepada Karutan yang telah memberikan kesempatan untuk melihat hasil Bimkeragusta di galeri rutan dan berkeliling melihat dapur Rutan Kelas I Medan yang bersih.
Tak lama berselang, usai berkeliling melihat Bimkeragusta, rombongan bertemu dengan Ketua Asosiasi Hospitality Leaders Indonesia (AHLI) Sumut yang Melky Waas, Ketua Harian Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS) Sumut Said Fahrul, Ketua Badan Otonom JAPNAS Sumut, Ahmad Lutfi Hutasuhut dan Ketua Yayasan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Mulki Vokasi Indonesia di joglo rutan serangkaian dengan melihat hasil kerajinan Bimkeragusta untuk dipasarkan.
Melky Waas berserta rombongan juga diajak berkeliling oleh Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Ronny S Hutapea ke Bimkeragusta. Mereka melihat langsung hasil kerja WBP hingga ke Galeri Ragusta. Menurutnya produk handbag, sandal dan sleeper hasil karya warga binaan sudah standar dan sangat layak di support untuk dipamerkan pada even pameran.
"Nanti kalau ada Rakerda atau pun aktifitas lainnya saya akan support dengan space pameran untuk Bimkeragusta ya," terang Melky Waas kepada Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Ronny S Hutapea.
Tidak hanya itu, Melky juga merencanakan space di galerinya untuk Bimkeragusta yang akan dibuka bulan Agustus ini di Jalan KH Wahid Hasyim Kota Medan. Perhatian Melky ini kepada Bimkeragusta disambut baik dan ucapan terima kasih dari Ronny S Hutapea atas perhatian para rombongan ke Rutan Kelas Medan.
Sementara itu, Karutan Klas I Tanjung Gusta Medan Nimrot Sihotang mengucapkan terima kasih kepada para rombongan dan apresiasinya bertukar ide dan gagasan untuk mengembangkan Bimkeragusta lebih dikenal lagi.
"Diharapkan kedepan kolaborasi antara Rutan Kelas I Medan, dengan para rombongan dapat menciptakan peluang bisnis bagi WBP, sebelum dan sesudah mereka kembali ke masyarakat setelah bebas nantinya," ucap Nimrot Sihotang.