Pencurian di Rumdis Walkot Medan, Bobby Nasution: Bukan Barang Pribadi Saya

Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution angkat bicara terkait, kasus dugaan pencurian di rumah dinasnya, di Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan. Ia mengatakan bahwa barang yang hilang, bukan barang pribadinya.

Sekretaris Pemenangan Bobby Nasution Desak Jokowi Perbaiki Jalan Batu Jomba di Tapsel

"Bukan (barang) pribadi saya ataupun keluarga, karena kemarin lagi packing-packing dan pilah-pilah, mana barang sendiri dan mana barang Pemko Medan. Banyak barang Pemko tidak terlihat dan hilang," jelas Bobby dalam jumpa pers di Balai Kota Medan, Senin sore, 27 Mei 2024.

Mengetahui ada sejumlah barang-barang milik Pemko Medan itu. Bobby mengatakan menyerahkan tindak lanjut kemudian, kepada Pemko Medan. Sehingga melaporkan ke Polrestabes Medan atas dugaan pencurian tersebut.

Jadi Garda Terdepan Pelayanan, Yasyir Ridho Sebut Kesejahteraan Kepling Harus Ditingkatkan

"Kemudian, saya serahkan kepada Pemko Medan sendiri, barang Bobby Nasution atau barang Walikota Medan. Saya katakan, tidak ada," sebut menantu Presiden RI, Joko Widodo itu.

Rumah dinas Wali Kota Medan.

Photo :
  • Istimewa/VIVA Medan
Respon Ucapan Bobby Soal APBD Rp5 Triliun, Jubir Edy-Hasan: Tidak Semuanya untuk Infrastruktur

Bobby menjelaskan bahwa barang-barang yang hilang itu, berupa sembako yang akan dibagikan kepada masyarakat. Namun, diduga pencurian sembako yang sudah dipacking itu, terjadi berulang kali.

"Berapa jumlah barang (hilang) cek lah, ada berupa sembako dan itu gunakan untuk masyarakat," tutur Bobby.

Suami Kahiyang Ayu mengungkapkan bahwa sembako yang hilang atau diduga dicuri itu, bukan untuk dikonsumsi Walikota Medan dan keluarganya. Tapi, untuk dibagikan kepada masyarakat.

"Sembako yang hilang bukan untuk konsumsi, sembako akan dibagikan kepada masyarakat," kata Bobby.

Disisi lain, penyidik Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan menetapkan tiga tersangka, dalam kasus dugaan pencurian di rumah dinas Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution. Ketiga ditetapkan tersangka, yaitu EN merupakan juru masak, AD dan AS oknum Satpol PP Kota Medan, yang ditugaskan di rumah dinas ditempati menantu Presiden RI, Joko Widodo itu.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, Kompol. Jama Kita Purba menjelas kronologi kejadian, berawal kecurigaan pegawai rumah dinas Walikota Medan, stok bahan baku berkurang terus.

"Baik jadi akhir bukan April kemarin, tepatnya 26 April 2024, sekira Pukul 2 sore pelapor dalam hal ini, Sari Muda Pane. Tepatnya, di rumdis pak Walikota, melakukan pengecekan terhadap stok sembako yang ada di gudang," kata Jama kepada wartawan, Minggu 26 Mei 2024.

 

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba.

Photo :
  • Instagram Satreskrim Polrestabes Medan

 

Kemudian, Sari membuka rekaman CCTV di rumah dinas tersebut. Alhasil, menemukan ada tiga orang dicurigai atas kasus dugaan pencurian itu.

"Kerugian dari pelapor menerangkan di situ, ada beberapa item sembako. Sehingga kerugian pelapor lebih kurang Rp 3 juta," kata Jama. Selanjutnya, dari kecurigaan tersebut.

Jama mengungkapkan pihaknya menerima laporan atas dugaan pencurian di rumah dinas Walikota Medan dan dilakukan penyelidikan serta mengamankan ketiga terduga pelaku itu.

"Kemarin sudah dilakukan penangguhan penahanan. Karena, keluarga dari tersangka melakukan permohonan dan kita kabulkan," jelas Jama.

Selain sembako, di rumah dinas Walikota Medan, ditempati Bobby Nasution ada beberapa alat-alat, yang hilang diduga ikut dicuri. Jama mengungkapkan dalam laporan tersebut, tidak ada disampaikan ada kehilangan uang sebesar Rp 1 miliar di rumah dinas Walikota Medan, yang sempat viral di media sosial.

"Kalau terkait itu, dengan LP kita tangani apa yang dilaporkan pelapor, sama sekali tidak ada disinggung adanya pencurian uang Rp 1 miliar," ucap Jama.