Lapas I Medan Kembali Razia Blok Hunian dan Pastikan Bersih dari Peredaran Narkoba

Barang-barang yang ditemukan saat digelar razia di Lapas Kelas I Medan.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Pastikan Lapas Kelas I Medan, bebas dan bersih dari peredaran narkoba, razia digelar secara berkelanjutan pada blok hunian para warga binaan, Rabu dini hari, Rabu 23 April 2025. Razia yang digelar untuk ketiga kalinya ini, petugas Lapas Kelas I Medan, menyisir Blok E Gedung T3.

Gubernur Sumut Ingin Nias Tidak Lagi Jadi Daerah Tertinggal di Indonesia

Satu persatu, warga binaan dan barang yang ada di dalam kamar pun di periksa secara detail. Sebelumnya, hal yang sama dilakukan baru-baru ini. Dari razia tersebut, menjadi target utama adalah peredaran narkoba tidak ditemukan. Namun, sejumlah barang dilarang ditemukan seperti kipas angin, alat pemasak nasi, gunting, cok sambung dan lainnya.

Kepala Lapas Kelas I Medan, Herry Suhasmin mengungkapkan razia blok hunian ini, sebagai bentuk komitmen pihaknya, untuk memberantas dan memastikan tidak ada peredaran narkoba di dalam sel penjara tersebut. Selain itu, petugas Lapas juga melakukan tes urine kepada warga binaan yang blok selnya yang dirazia. Alhasil, tidak ada narapidana (Napi), yang positif mengkonsumsi narkoba.

Alumni Desak LLDikti Tegas untuk Selesaikan Konflik Dualisme Yayasan UDA

"Saya perintahkan seluruh jajaran pengamanan untuk melakukan razia setiap 2 hari sekali, ini untuk membuktikan bahwa saya tidak akan memberi celah sedikit pun kepada warga binaan untuk bisa berbuat hal negatif di dalam Lapas," ungkap Herry kepada wartawan.

Herry menegaskan kepada seluruh jajaran dan anggotanya di Lapas I Medan, untuk tidak bermain-main dengan membantu menyelundupkan sejumlah barang terlarang masuk ke dalam lapas. Jika ditemukan, petugas yang terlibat akan di beri sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

Pengedar Narkoba Asal Jatim Ditangkap di Batubara, Polisi Sita Sabu Hingga Mata Uang Malaysia

"Selama saya menjabat sebagai Kalapas, saya tidak ingin ada peredaran narkoba maupun handphone di dalam lapas. Setiap barang kunjungan yang masuk ke dalam lapas selalu kita periksa dengan ketat," kata Herry.

"Dan untuk petugas saya selalu peringatkan jika ada yang berani membantu menyelundupkan barang terlarang masuk ke dalam lapas akan di beri sanksi sesuai ketentuan yang berlaku," tutur Herry kembali.

Halaman Selanjutnya
img_title