Viral! Kasat Reskrim Polrestabes Medan dan Perwira TNI Berdebat Berujung Penangguhan Tersangka

Perdebatan Kasat Reskrim Polrestabes Medan (hitam) dengan Perwira TNI yang meminta penahanan tersangka pemalsuan surat keterangan tanah ditangguhkan.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

Puluhan anggota TNI mendatangi Mapolrestabes Medan.

Photo :
  • Istimewa/MEDAN VIVA
Penetapan Tersangka Advokat Hendri Purba, Peradi Medan Menilai Maladministrasi Hukum

Mayor Dedi mengungkapkan hanya meminta penanguhan terhadap ARH. Ia mengatakan siap menghadirkan ARH diperlukan proses hukum lanjutan, termasuk pemeriksaan terhadap ARH itu.

“Pada saat bapak akan menegakkan hukum kita dukung. Kita support. Kami mengajukan permohonan penangguhan penahanan saja,” ucap Dedi.

Pemprov Sumut Bentuk Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Perdagangan Orang

Perdebatan berlangsung cukup lama. Antara Fathir dan Mayor Dedi saling beradu argumen. Namun tiba-tiba tensi perdebatan semakin panas. Perwira TNI itu terdengar meninggikan nada bicaranya.

“Saya mau silaturahmi, ada yang salah silaturahmi seperti ini?,” kata Dedi.

Mayat Wanita Dibuang di Sumur, Ternyata Dibunuh Pacarnya dan Motifnya Asmara

Meski terjadi perdebatan sengit kedua perwira melati satu TNI/Polri itu. Namun, pada malam harinya, sekitar pukul 19.00 WIB. Satreskrim Polrestabes Medan memberikan izin penanguhan terhadap ARH. Terlihat ia meninggalkan Mako Polrestabes Medan.

Diberitakan sebelumnya, Puluhan anggota TNI Angkatan Darat (AD) dari Kodam I Bukit Barisan mendatangi Mako Polrestabes Medan di Jalan HM Said, Kota Medan, Sabtu siang, 5 Agustus 2023.

Halaman Selanjutnya
img_title