Kisah Mualaf Ingrid Kansil, Ditentang Sang Ayah Karena Rajin ke Gereja Akhirnya Ikut Agama Islam

Ingrid Kansil.
Sumber :
  • Tangkapan layar instagra @ingrid_kansil

VIVA - Berpindah keyakinan dan memilih agama lain bukan persoalan gampang,yang butuh keteguhan hati untuk memulai hal baru dan tentunya bersiap menanggung dampak yang akan muncul. Hal inilah yang merupakan pengalaman artis, Ingrid Kansil.

Produser Hingga Konsulat Amerika Nobar Film Hamtramck USA di UMSU

Keputusannya untuk pindah keyakinan atas agama dan Tuhan adalah salah satu hal yang tidak mudah karena akan menjadi pergolakan batin. Apalagi keputusannya menjadi mualaf rupanya ditentang sang ayah.

"Saya juga mualaf ya, mbak," tuturnya kepada Venna Melinda seperti dilansir dari kanal YouTube Venna Melinda Official pada Sabtu 1 Maret 2021.

Anak-Anak dan Remaja Mushalla Al - Muhajirin Rutin Gelar Tadarus Alquran

Pada kesempatan tersebut, Inggrid juga menceritakan bahwa sebelum memutuskan untuk menjadi mualaf, ia adalah sosok yang taat agama. Ia kemudian berusaha supaya setiap saat selalu menjalin interaksi dengan Sang Pencipta.

"Meski di agama sebelumnya, saya selalu berupaya untuk terus berinteraktif dengan Tuhan, apalagi saat sekarang (menjadi) Muslim," kata Ingrid.

Pria di Tebingtinggi yang Mengaku Nabi Diamankan Polisi, Minta Agama Islam Dibubarkan

Keputusan untuk menjadi mualaf ini sudah ada jauh sebelum dia menikah dengan sang suami, Syarief Hasan, salah seorang politikus Indonesia. Katanya, hal itu sudah terjadi saat dirinya sedang duduk di bangku perkuliahan.

"Waktu kuliah, mualafnya tahun 1997. Jauh sebelum menikah," bebernya.

Untuk diketahui, orang tua Ingrid pada awalnya juga memiliki dua agama berbeda. Sang ibunda menganut agama Islam sementara ayahnya menganut agama Katolik seperti dirinya. Keputusan Ingrid menjadi mualaf pun sempat ditentang sang ayah.

Ingrid Kansil.

Photo :
  • Tangkapan layar instagra @ingrid_kansil

Hal ini tentu saja karena sang ayah mengetahui betul bahwa putri sulungnya itu seorang yang taat beribadah. Namun, ia tetap berpegang teguh dengan keputusannya. Setelah satu tahun, sang ayah pun turut menyusul Ingrid menjadi mualaf.

"Saya termasuk paling rajin ke Gereja, makanya (ayah menentang). Setahun setelah saya masuk (Islam), papa juga masuk. Pokoknya itu, saya yakin bahwa Tuhan itu yang mengatur semuanya," sambungnya.

Lebih lanjut, Ingrid Kansil juga menjelaskan bagaimana dirinya mengenal agama Islam. Menurut dia, sejak dahulu dirinya sudah mempelajari banyak agama. Selama mendalami berbagai agama, ia mengaku bahwa Islam adalah agama yang paling rasional.

"Saya memang mempelajari beberapa agama. Bagi saya pada saat itu, yang paling rationable (masuk akal) adalah agama yang sekarang. Saya juga banyak diskusi dengan paman saya yang duluan hijrah, saya juga bertanya terhadap perbedaan-perbedaan,” ungkapnya.

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id

Judul Artikel : Cerita Mualaf Ingrid Kansil, Sempat Ditentang Ayah Tapi Akhirnya Ikut Masuk Islam

Link Artikel : https://www.viva.co.id/showbiz/gosip/1589817-cerita-mualaf-ingrid-kansil-sempat-ditentang-ayah-tapi-akhirnya-ikut-masuk-islam