Pemprov Sumut Terjunkan Tim Khusus Tangani Bocah di Nias Selatan Diduga Aniaya Keluarganya
- Dok Pemprov Sumut
VIVA Medan - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut menerjunkan tim khusus bocah berusia 10 tahun berinisial N, yang viral di media sosial dengan kondisi kedua kaki patah diduga dianiaya kerabat keluarganya.
Tim khusus yang diutus tersebut, terdiri Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumut, Dinas Sosial Sumut, Dinas Kesehatan Sumut, Dinas Pendidikan Sumut dan lintas instansi seperti kepolisian.
Untuk diketahui, tim khusus yang dibentuk guna menangani kasus tersebut telah diberangkatkan menuju Nias Selatan untuk melihat langsung kondisi sang anak.
Salah satu anggota tim, dr Nelly Fitriyani dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumut menyebut pihaknya sesuai arahan Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Agus Fatoni telah melakukan pemeriksaan kesehatan pada sang anak, termasuk cedera yang dialaminya.
"Saat ini sang anak pun telah menjalani pemeriksaan radiologi di Rumah Sakit M Thomsen Gunungsitoli," kata Nelly dalam keterangan pers, Kamis 30 Januari 2025.
Nelly mengungkapkan bahwa penanganan medis akan dilakukan terhadap bocah tersebut, secara berkelanjutan hingga kondisi tubuh dan kesehatannya, kembali normal.
“Hari ini, adik juga akan diperiksa ke dokter spesialis bedah umum, dan akan kita koordinasikan apa tidak lanjutnya,” jelas Nelly.