Satu Tersangka Pembunuhan Eks Anggota DPRD Langkat Ajukan JC ke LPSK, Ungkap Fakta Sebenarnya

Sulhanda Yahya alias Tato bersama rltim kuasa hukumnya.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

VIVA Medan - Kasus pembunuhan berencana eks anggota DPRD Langkat Paino (47) memasuki babak baru. Salah satu pelaku, Sulhanda Yahya alias Tato mengajukan diri menkame justice collaborator (JC), mengungkapkan fakta sebenarnya dalam kasus penembakan dan pembunu berencana tersebut.

Polisi Gotong Royong Tarik Truk Pengangkut Logistik Pilkada 2024 Lewati Jalur Pengunungan di Nisel

Hal itu, disampaikan Kuasa Hukum Tato, Irwansyah Putra Nasution kepada wartawan di Kota Medan, Senin 6 Maret 2023. Ia mengatakan Justice Colllaborator terhadap Tato, sudah diajukan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

"Saat ini, masih dalam proses verifikasi di LPSK," tutur pria yang akrab disapa Ibey didampingi Direktur LBH Sinergi Cita Indonesia, Nasrullah Nasution.

12 Ribu Polisi dan 7 Ribu TNI Dilibatkan dalam Pengaman Pilkada 2024 di Sumut

Ibey mengungkapkan dengan mengajukan sebagai Justice Collaborator. Tato ingin membuka tabir sebenarnya, dalam pembunuhan berencana terhadap korban, Paino yang merupakan politisi Partai Golkar itu.

"Kita mengajukan JC, karena tersangka Tato bersedia membuka dan membuat perkara ini menjadi terang benderang," kata Ibey.

Polda Sumut Gelar Tabligh Akbar 2024, Wujudkan Pilkada 2024 Aman dan Damai

Permohonan menjadi JC juga diatur dalam undang-undang No. 31 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas undang-undang No.13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban. Ibey mengatakan bahwa Tato sudah menceritakan dan mengungkapkan kronologi kejadian pembunuhan rencana tersebut, sesuai dengan fakta dan sebenarnya kepada penyidik, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, yang menangani kasus ini.

Kapolda Sumut interogasi para tersangka penembakan.

Photo :
  • Polda Sumut
Halaman Selanjutnya
img_title