Satu Tersangka Pembunuhan Eks Anggota DPRD Langkat Ajukan JC ke LPSK, Ungkap Fakta Sebenarnya

Sulhanda Yahya alias Tato bersama rltim kuasa hukumnya.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

"Semuanya sudah disampaikan pada penyidik, terkait keterlibatan dan peran masing-masing tersangka lainnya," kata Ibey.

Komisioner KPU Medan Zefrizal Diseret Kasus 'Mangga-Jeruk' Pemerasan Oknum Bawaslu Medan Azlansyah

Atas kasus ini, Tato bersama pelaku lainnya disangkakan melanggar Pasal 338 juncto Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Dengan ancaman seumur hidup atau hukuman mati.

Sebelumnya, Tim gabungan kepolisian berhasil mengungkap pelaku penampakan terhadap anggota DPRD Kabupaten Langkat, Paino (47). Lima orang diamankan dalam kasus pembunuhan terhadap politisi Partai Golkar tersebut.

Tuntut Keadilan untuk Kasus Godol, Ribuan Warga Gelar Unjuk Rasa di Kejari Deliserdang

Kelima pelaku itu, adalah LS Ginting alias Tosa (26) warga Bukit Dinding Desa Besilam Bukit Lembasa Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat, D Bangun (38) warga Desa Timbang Jaya Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat.

Kemudian, P Sembiring (43) warga Desa Gunung Tinggi Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat, MH alias Tio (27) warga Kelurahan Perdamaian Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat dan SY alias Tato (27) warga Kelurahan Bingai Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat.

Polisi Periksa Kejiwaan Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan

Kapolda Sumut, Irjen Pol. RZ Putra Panca Simanjuntak mengungkapkan kasus penembakan ini, tidak lepas dari motif bisnis kelapa sawit di Kabupaten Langkat. Dalam kasus ini, otak pelaku adalah LS Ginting, yang sama-sama dengan korban sebagai pengusaha sawit.

"Ini berkaitan dengan usaha, Tosa memiliki usaha mengumpulkan sawit," kata Panca dalam jumpa pers di Mako Polda Sumut, Senin 13 Februari 2023.

Halaman Selanjutnya
img_title