Bawaslu Minta Pendukung Kedua Paslon Menjaga Kondusifitas Debat Ketiga Pilgub Sumut

VIVA Medan - Debat publik ketiga Pilgub Sumut tahun 2024, Bawaslu Sumut mengajak pendukung kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, untuk sama-sama menjaga kondusif dan keamanan selama debat berlangsung. Hal tersebut, mencegah terjadi kericuhan saat debat publik kedua berlangsung di Hotel Santika, Kota Medan, Rabu malam, 6 November 2024, lalu.

Bawaslu Sumut mendorong KPU Sumut untuk melakukan evaluasi debat publik ini, untuk debat ketiga. “Ini kontestasi demokrasi untuk memilih pempimpin, ini pesta demokrasi masyarakat Sumatera Utara, bukan ajang saling lempar-melempar dan memberikan kebencian," kata Ketua Bawaslu Sumut M Aswin Diapari Lubis, dalam keterangannya, Senin 11 November 2024.

Aswin mendorong dan meminta masing-masing tim pemenangan, baik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut nomor urut 1 dan 2, Bobby Nasution-Surya serta Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala, untuk berkomitmen menjaga keamanan dan kelancaran debat publik ketiga ini.

“Kita semua ini, bersaudara jangan terpecah belah. Karena berbeda pilihan mari kita jaga dan awasi terus demokrasi di Sumatera utara yang kita cintai jangan mudah untuk terpancing dan tersulut emosi karena berbeda pilihan,” ucap Aswin.



Kericuhan para pendukung kedua paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut saat debat publik kedua Pilgub Sumut 2024.

Photo :

• BS Putra/VIVA Medan

Sementara itu, KPU Sumut menetapkan tema debat publik ketiga Pilgub Sumut tahun 2024, dengan tema 'Sinergitas Kebijakan Pembangunan Daerah dalam Rangka Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia'. Debat publik ketiga ini, akan berlangsung di JW Marriott Hotel Medan, Rabu malam, 13 November 2024.

Sedangkan, subtema debat publik tersebut, yakni penyerasian pembangunan daerah, isu : optimalisasi sumber pendanaan pusat dan daerah yaitu APBN, APBD, ADDes dan CSR. Kemudian, pemerataan pembangunan yang berkeadilan dengan prioritas pembangunan sesuai dengan potensi daerah, penguatan potensi lokal. Penyediaan tenaga skill, profesional/ahli, sesuai kebutuhan daerah, literasi digital.

Halaman Selanjutnya

Selanjutnya, NKRI dan kebangsaan, isu : ancaman disintegrasi bangsa, konflik SARA, KKN, primodialisme, radikalisme, Ideologi, politik, sosial, budaya, hukum dan pertahanan keamanan. Penguatan iklim demokrasi, pendidikan, partisipasi politik, dan demokrasi. Wacana pemekaran daerah dan perluasan daerah. "Kita sudah menetapkan tema dan subtema debat publik ketiga Pilgub Sumut tahun 2024," ucap Ketua KPU Sumut, Agus Arifin saat dikonfirmasi VIVA.