Program 'Mendobrak Batas' NPC Indonesia Digelar di Sumut, Diikuti 160 Peserta
- Istimewa/VIVA Medan
VIVA Medan - Sumatera Utara siap menggelar Program 'Mendobrak Batas' National Paralympic Committee of Indonesia (NPC Indonesia) yang akan digelar di Martial Art Arena, Sumut Sport Center, Desa Sena, Kabupaten Deliserdang, 9 hingga 11 Mei 2025. Program ini, kembali ke Sumut dengan tujuan untuk mengidentifikasi bakat dari para calon atlet masa depan Indonesia ini.
Program tersebut, dilakukan dengan metode talent scouting terhadap atlet disabilitas dalam rentang usia 10-23 tahun. Program 'Mendobrak Batas' di Sumut menjadi provinsi kelima, yang disambangi NPC Indonesia, setelah sebelumnya di Pontianak, Kalimantan Barat pada 2-4 Mei 2025.
Nantinya, program 'Mendobrak Batas' akan hadir di 35 provinsi se-Indonesia. Mereka akan menjalani sejumlah rangkaian tahapan seleksi. Mulai dari identifikasi atlet di NPC kabupaten/kota, lalu klasifikasi atlet, hingga mengikuti proses seleksi oleh tim Talent Scouting dari NPC Indonesia.
Koordinator Pelaksana Daerah NPC Sumut, Prof Soeprayitno didampingi Sekretaris panitia, Suliadi dan Supriono memastikan sudah ada 160 orang dari 16 kabupaten/kota dan Yayasan Harapan Jaya Pematangsiantar yang menyerahkan identifikasi data peserta. Selama dua hari, mereka akan jalani seluruh rangkaian tes.
"Dari identifikasi klasifikasi atlet nanti, akan diketahui cabor apa yang pantas untuk mereka. Kemudian hari kedua, mereka akan jalani tes fisik untuk melihat biomotor mereka untuk mencerminkan atlet itu berbakat atau tidak," ucap Prof Soeprayitno di Kantor NPC Sumut, Kamis 8 Mei 2025.
Secara singkat pria yang juga pernah menjadi tim pemandu bakat atlet sejak 2010 ini menegaskan talent scouting ini bukan sekadar seleksi semata. Justru, tujuan untuk mencari bakat atlet dan kemampuan fisik peserta sangat penting untuk selanjutnya dibina secara simultan di masing-masing cabor.
"Nantinya akan ada tim tester dari kabupaten dan kota yang akan dilibatkan untuk membawa program ini ke daerah. Mereka tim pendamping dari NPC kabupaten dan kota yang membantu tim talent scouting pusat sehingga menjadi dasar program pembinaan atlet di daerah masing-masing secara simultan," katanya.