'Bongkar' Dukungan PDIP se-Sumut di Pilkada 2024, Sutrisno: Strategi Kurang Tepat

Presiden Joko Widodo bersama Wali Kota Medan, Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi saat menjabat Gubernur Sumut.
Sumber :
  • Dok Pemko Medan

VIVA Medan - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut tahun 2024, akan dipastikan terjadi pertarungan antara Edy Rahmayadi dengan Muhammad Bobby Afif Nasution. Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas), Sutrisno Pangaribuan memberikan analisis kekuatan kedua Bacalon Gubernur Sumut tersebut.

Masinton Gagal Nyalon, Ketua DPP NasDem Minta KPU Jangan Langgar Aturan Buka Pendaftaran Kembali

Untuk diketahui, Edy Rahmayadi berpasangan dengan Hasan Basri Sagala maju di Pilkada Sumut 2024, didukung PDI Perjuangan, Partai Hanura dan Partai Ummat. Sedangkan, Bobby Nasution dan Surya bertarung di Pilgub Sumut 2024 ini, didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus atau koalisi gemuk, yakni Partai Golkar, Gerindra, PKS, PKB, NasDem, PSI, Demokrat dan PPP.

Sutrisno secara terbuka Edy Rahmayadi akan menghadapi Blok Medan atau sebut dari Bobby Nasution, yang merupakan Walikota Medan. Ia mengatakan PDI Perjuangan, harus merombak dukungan kepada Bacalon Kepala Daerah di Kabupaten/Kota di Sumut. Menurut Sutrisno, karena partai berlambang Banteng itu, didominasi berkoalisi dengan KIM Plus di Kabupaten/Kota di Sumut. Hal ini, tidak linier dengan Cagub Sumut, yang diusung oleh PDIP sendiri.

Melihat Kondisi Daerah dan Masyarakat, Rico Waas Jelajah Kota Medan

"Namun pertarungan tersebut, tidak total karena strategi PDIP kurang tepat untuk Kabupaten/Kota," sebut Sutrisno, yang juga merupakan kader PDI Perjuangan, Senin 26 Agustus 2024.

Ketua Presidium Kornas, Sutrisno Pangaribuan.

Photo :
  • Istimewa/MEDAN VIVA
Pesan Warga Lumban Datu Porsea ke Edy Rahmayadi: Pimpin Kami untuk Kali Kedua

Sutrisno mencontohkan Calon Bupati Deliserdang, dr Asri Ludin Tambunan, yang didukung oleh PDIP, bersama Golkar, Gerindra dan sejumlah partai politik lainnya. Kemudian, Calon Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Gus Irawan mendapat dukungan dari PDIP dan Gerindra.

"Maka dipastikan Edy Rahmayadi tidak punya tandem di Deliserdang. Demikian juga, dengan Cabup di Tapsel. Maka foto Edy Rahmayadi pun tidak mungkin terpasang bersama Cabup Deliserdang dan Tapsel, yang akan lebih memilih memasang foto bersama Cagub Blok Medan atau Bobby Nasution," kata Sutrisno.

Halaman Selanjutnya
img_title