Mahasiswa USU Lolos Program IISMA Terus Meningkat Setiap Tahunnya, Persaingan Semakin Ketat

Mahasiswa USU wujudkan mimpi melalui program IISMA.
Sumber :
  • Dok USU

“Lelah pastinya, tapi demi mewujudkan mimpi, selalu ada kalimat pantang mundur,” ucap Vanness.

Literasi Media Mahasiswa USU, Kuatnya Era Digital yang Harus Diikuti dan Sesuaikan

Cerita berbeda dialami Hilmi Muthahhari Situmorang, mahasiswa Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Ia bahkan telah menargetkan lolos IISMA dari semester-semester sebelumnya. Karenanya ia berusaha keras menyeimbangan kegiatan akademik dan non-akademik.

“Kedua hal ini, perlu diperjuangkan dan diseimbangkan, lelah dan letih itu pasti, tapi kuncinya jangan mudah menyerah,” ujar Hilmi yang berhasil lolos ke Singapore Management University, Singapura.

103 Mahasiswa dan Dosen Tergabung Kontingen PON dan Peparnas Sumut, Ini Pesan Ketua STOK Bina Guna

Ketatnya persaingan untuk bisa lolos menjadi awardees IISMA ditambah dengan biaya tes yang tak murah memang kerap menjadi tantangan tersendiri. Aisah Fahrani mengatakan, tak jarang untuk mendapatkan sertifikat Bahasa Inggris, rekan-rekannya harus mencoba dua sampai tiga kali. Sekali tes biayanya paling murah mencapai Rp900.000.

Karenanya para awardees menilai sejatinya tantangan yang paling besar untuk mengikuti tes IISMA ini adalah keterbatasan biaya. Untuk itu, para awardees berharap ke depan proses ini bisa diubah, atau kalau memungkinkan biaya tes disubsidi atau digratiskan. Sebab, bila biaya yang dikeluarkan cukup tinggi kesempatan belajar ke luar negeri akan tertutup bagi mereka yang rendah ekonominya.

Libatkan Elemen Pemuda, Natalis Tabuni Optimis Maju di Pilgub Papua Tengah 2024

Program IISMA hanya akan dinikmati oleh kalangan menengah atas dan dirasa kurang berkeadilan. Ridwan Firmansyah dari FEB, Program Studi Manajemen yang lolos ke National Cheng Kung University, Taiwan, mengamini hal tersebut. Karenanya ia berpesan kepada para awardee di tahun 2025 agar mempersiapkan diri mereka dengan baik.

“Khususnya menabung, siapin dana buat tes Bahasa Inggris dan lain-lain, tingkatin Bahasa Inggris, pertahankan IPK tetap di atas 3.0, perkaya CV dengan aktif di organisasi dan pilih universitas dengan bijaksana,” pesan Ridwan.

Halaman Selanjutnya
img_title