Dampak Kebakaran Hutan Lindung di Danau Toba Samosir, Sudah Capai 300 Hektar

Kebakaran Hutan Lindung di Danau Toba, Kabupaten Samosir.
Sumber :
  • Dok.Dinas DLH Sumut.

VIVA Medan - Dampak Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di Hutan Lindung Siarubung/Dolok Sijonaha, mencapai sekitar 300 hektar Kecamatan Sianjur Mula Mula, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut).

Golkar Medan Solid Menangkan Bobby-Surya dan Rico-Zaki di Pilkada 2024

"Informasi dari teman-teman di lapangan sudah capai 300 hektar, Desa Limbong sudah padam," ucap Kepala Seksi Pengendalian Perubahan Iklim Wilayah Sumatera, Syamsudin kepada wartawan, Senin 15 Juli 2024.

Syamsudin mengungkapkan proses pemadaman terus dilakukan tim gabungan di lokasi kebakaran. Kendala dihadapi petugas, lokasi kebakaran yang terjal. Sehingga tidak mampu terjangkau secara keseluruhan dan membahayakan keselamatan petugas.

Dies Natalis ke-72, Rektor USU: Akselerasi Kurikulum Sesuai Kebutuhan Industri Global

"Kendala pemadaman kultur tinggi, kita tidak bisa mencapai ke atas ya. Takut terjadi yang bahayakan teman-teman di lapangan," kata Syamsudin.

Syamsudin menjelaskan pihaknya bersama stekholder terkait, sudah melakukan pencegahan kebakaran sedini mungkin, dengan melakukan tindakan preventif, patroli pencegahan, dan patroli terpadu.

IAI Sumut Gelar Arsitek Jumpa Tengah 2025 Sekaligus Musprov Ke-11

"Ada beberapa faktor kebakaran itu. Tapi, 99 persen aktivitas manusia. Kita belum bisa menilai, apakah itu aktivitas wisata yang memancing yang membuang puntung rokoknya atau masyarakat membakar sampah terjadi loncatan api lahan baru atau tanaman baru untuk ternaknya," jelas Syamsudin.

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sumut, Yuliani Siregar menjelaskan berdasarkan keterangan dan informasi dari masyarakat anggota Kelompok Tani Hutan (KTH) Gerbang Berkumis, kebakaran itu terjadi pada Minggu siang, 14 Juli 2024, sekitar pukul 13.00 WIB.

Halaman Selanjutnya
img_title