Rapat Kordinasi, Dishub Sumut Antispasi Kecamatan Lalulintas Selama PON 2024
- BS Putra/VIVA Medan
"Kita sudah antisipasi dari setiap kabupaten kota tadi, yang paling krusial ini untuk lalu lintasnya ada di Kabupaten Karo, Kabupaten Simalungun karena dilakukan di pantai bebas Prapat, pasti weekend ini bakal padat, kita lihat kemarin inikan viral arah ke Karo macet sampai berjam-jam," jelas Agustinus.
Dirinya menyebut karena Kabupaten Karo dan Simalungun merupakan salah satu kawasan wisata di Sumatera Utara. "Itu yang menjadi konsen kita, karena beberapa ada di kawasan wisata kita, namun kabupaten kota lainnya juga tetap kita antisipasi, seperti Tebing Tinggi, Serdang Bedagai karena itu lalu lintas nasional juga," ungkapnya.
Kemudian, Agustinus tidak terlalu ambil pusing untuk pelaksanaan PON di Kabupaten Toba. Dirinya menganggap Toba sudah memiliki pengalaman dalam menggelar even internasional sebelumnya.
"Kemudian untuk Kabupaten Toba juga, namun untuk Toba ini kita tidak terlalu khawatir, karena dari pengalaman menjalankan even Aquabike kemarin itu juga yang jadi venue untuk PON, artinya sudah ada even besar disitu. Tinggal lagi manajemen lalu lintas saja," ujar pria yang juga sebagai Kabid Transportasi PB PON Sumut tersebut.
Dirinya berharap setelah rapat tersebut, Kabupaten Kota langsung bisa berkordinasi dengan Seksi Keselamatan, Sarana dan Prasarana Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) dan melaporkan hasilnya dalam rapat lanjutan.
"Harapan kita hari Rabu mendatang, kita akan masing-masing kabupaten kota menyampaikan target untuk satu bulan kedepan dan apa saja yang sudah dibuat, jadi mereka nanti masing-masing setelah rapat hari ini langsung diskusi dengan forum LLAJ, setiap kabupaten kota punya forum LLAJ, LLAJ itu badan Adhoc yang dibentuk dalam rangka mengatasi permasalahan lali lintas yang bersifat lintas sektoral," tutur Agustinus.