Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

PON 2024, Sumut akan mempertandingkan 34 cabang olahraga yang melibatkan 5.817 atlet, 2.910 ofisial, 4.763 panitia pelaksana dan mempertandingkan cabor di sejumlah daerah

persiapan PON 2024, Pemprov Sumut terus berkordinasi dengan Pemerintah Pusat dan KONI Pusat, dalam perencanaan dan persiapan infrastruktur hingga pembinaan atlet.

OPD yang juga Panitia Besar PON wilayah Sumut, untuk memastikan segala sesuatu secara detail dan tidak main-main. Sehingga usai pelaksanaan PON 2024, bersama lancar.

Pj Gubernur Sumut memastikan percepatan pembangunan venue PON di kawasan sport center Sumut rampung sebelum PON. Termasuk venue cabor lain yang ada di 9 kab/kota.

Sport Center Sumut di Desa Sena, Deliserdang, dan venue PON wilayah Sumut saat ini progres pembangunan berjalan dengan baik dan diyakini siap sebelum PON digelar.

Program TIK yang disiapkan dalam penyelenggaraan PON antaranya Aplikasi PON, infrastruktur dan akses internet, kesiapan sumber daya manusia, serta standar operasional.

Sejumlah kendala dihadapi selama Pelatda. Utamanya dari segi peralatan yang diakui Raja sudah usang. Para atlet juga harap bisa berlatih di Aceh yang jadi venue PON 2024.

Kondisi venue PON 2024 di Sumut saat ini masih bervariasi. Ada yang sudah mencapai 70 persen, 80 persen, hingga 90 persen. Ada juga dalam tahap pembangunan.

Venue biliar, fasilitas dan perlengkapan yang harus segera ditambah atau dibenahi seperti ruang latihan atlet, ruang panitia, ruang tunggu atlet, serta ruang wasit.

Sasaran yang ingin dicapai dari visitasi TD tersebut, pertama adalah ingin memastikan kesiapan venue dan apa-apa saja yang dibutuhkan nantinya saat venue tersebut.

Venue PON yang dibangun di Sumut, berlokasi di Desa Sena Kualanamu. Yakni Stadion Utama, Stadion Madya Atletik, Martial Art Arena, Voli Indoor dan Arena Motorcross.

PB PON Wilayah Sumut rasionalisasi anggaran PON sebesar Rp2 triliun. Hasil rasionalisasi akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo pada rapat terbatas.