Kuliah Umum di USU, Jerry Hermawan Lo Tegaskan Komitmen JHL Foundation 5 Tahun Cetak 1.000 Sarjana
- Istimewa/VIVA Medan
VIVA Medan - Yayasan JHL Merah Putih Kasih (JHL Foundation) komitmen mencetak 1.000 Sarjana Pertanian dan Peternakan dalam 5 tahun. Bagi JHL Foundation alasan encetakan ini karena sakralnya kedua sektor tersebut.
Hal ini dikatakan Ketua Dewan Penasehat JHL Foundation Merah Putih Kasih, Jerry Hermawan Lo dalam kuliah umum yang digelar JHL Foundation dengan tema 'Generasi Milenial dan Masa Depan Pertanian Indonesia' di Aula Suratman Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU), Kamis 13 Maret 2025.
Jerry yang hadir sebagai narasumber kuliah umum tersebut, mengatakan, JHL Foundation fokus akan pertanian Indonesia. Maka JHL Foundation berkomitmen untuk mencetak 1.000 Sarjana Pertanian dan Peternakan dalam 5 tahun.
Menurut pengusaha properti dan otomotif nasional ini, pertanian telah menjadi sendi-sendi kehidupan seluruh lapisan masyarakat. Lantas kata dia, jika pertanian tidak dikelolah dengan baik akan berimbas pada kehidupan manusia.
"Karena memang kami ini sangat fokus di Pertanian. Karena memang pertanian ini kita melihat dengan adanya El Nino, di tahun kemarin tiga bulan yang terlambat hujan saja sudah terjadi kelangkaan pangan. Kalau terlambat menanam artinya terlambat juga memanen. Itu sudah terjadi kelangkaan," ucap Jerry.
Bos JHL Group ini juga menyoroti perang antara negara Rusia dengan Ukraina yang berimbas pada krisis pangan dunia. Sebab Rusia adalah negara pengekspor gandum terbesar dunia dan Ukraina terbesar kelima. Mereka menyediakan 29 persen pasokan gandum dunia, 15 persen jagung, dan 6 persen jelai setengah dari ekspor sereal dunia. Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO).
Jerry Hermawan Lo bersama mahasiswa usai memberikan kuliah umum dengan tema
- Istimewa/VIVA Medan