Bakal Lawan Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024, Ijeck: Bersaing Secara Sehat

Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah bersama pengurus.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Dengan menyatakan diri maju di Pilgub Sumut 2024, Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah bakal lawan Edy Rahmayadi yang sudah mengambil formulir pendaftaran Cagub Sumut ke sejumlah partai politik di Sumut ini.

Pendidikan Bermutu, Wamen Dikdasmen : Layanan Merata dan Pengembangan Talenta Unggul

Selain mantan Pangkostrad itu, pria yang akrab disapa dengan Ijeck itu, juga akan rival dengan Wali Kota Medan, Bobby Nasution sudah mendapatkan surat penugasan dari DPP Golkar untuk maju di Pilkada Sumut.

"Siapa yang calon yang maju, kita mau bersaing secara sehat," kata Ijeck dalam jumpa pers di Kantor DPD Golkar Sumut, di Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan, Sabtu 27 April 2024.

Penetapan UMP Sumut 2025, Ini Kata Pj Gubernur Agus Fatoni

Untuk diketahui, Edy dan Ijeck yang disebut Eramas merupakan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut terpilih, di Pilkada Sumut 2018. Selama 5 tahun memimpin Pemprov Sumut, komunikasi keduanya renggang dan saling sindir.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi bersama Wagub Sumut, Musa Rajekshah.

Photo :
  • BS Putra/VIVA Medan
Usai Cuti Kampanye Pilgub Sumut, Bobby Nasution Resmikan 60 Unit Bus Listrik BRT

Ijeck mengungkapkan bila mendapatkan restu dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto untuk maju di Pilgub Sumut 2024. Dia akan menerapkan kompetisi yang santun, tanpa fitnah dan menjelek-jelekan.

"Pada periode sebelumnya, saya kepada tim Eramas. Dalam kemenangan kita memperoleh pertama, jangan pernah menjelek-jelekkan orang lain, jangan ada pola-pola fitnah segala sesuatu," ucap Ijeck.

Ijeck menjelaskan bila terjadi pola seperti itu, akan meminta tim pemenanganya nanti tidak membalasnya dengan hal serupa. Lebih baik diam dan mengedepankan gagasan dalam pemimpin Sumut ini.

"Kalau ada seperti itu, kita diam saja dan akan berbicara sesuai dengan fakta. Akhirnya, (hal itu bisa) memecahkan Sumut," kata Ijeck.

Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah.

Photo :
  • BS Putra/VIVA Medan

Ijeck mengungkapkan secara pribadi, dalam Pilgub Sumut soal jabatan bukan menjadi utama. Tapi, ingin meninggalkan sejarah yang baik di Sumut ini, untuk anak dan cucunya hingga masyarakat Kedepannya.

"Saya lahir, besar, sekolah dari TK sampai selesai S3 di Sumut, kalau saya dipanggil Allah dan saya akan dikuburkan di Sumut ini," ujar Ijeck.

Ijeck mengatakan tidak mau menjadi pemimpin yang mencapai kekuasaan, dengan cara menghalalkan segala cara untuk meraihnya.

"Saya ingin dikenang anak dan cucu saya dengan baik, tidak menjadi beban mereka, karena malu. Untuk segala hal ini, menghalalkan secara cara dan yakin kepala Allah sudah diputuskan yang diamanatkan sebagai pemimpin Sumut, pemimpin amanah, rakyat," jelas Ijeck.