Edy Rahmayadi Sindir Pendemo Tidak Memilih Dirinya di Pilgub 2024: Tak Usah
- MEDAN VIVA
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
- Dok Pemprov Sumut
Gubernur Edy menjelaskan dalam memimpin Sumut ini, menyindir bukan karena suka atau tidak dan pilih atau tidak. Namun, melakukan tata kelola pemerintahan dan keuangan dengan baik, tanpa dikorupsi.
"Ini persoalan bukan dipilih atau tak dipilih. Tapi soal pengelolaan keuangan kita sudah baik apa belum. Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) itu sudah jelas. Gimana mau WTP kalau untuk makan aja susah. Sudah susah dicuri lagi," kata mantan Pangkostrad itu.
Disisi membangun Sumut untuk kesejahteraan rakyatnya. Gubernur Edy mengungkapkan kondisi persawahan di provinsi juga menjadi perhatiannya. Kalau tidak disikapi dengan jumlah penduduk 15 Juta jiwa, tidak akan terpenuhi kebutuhan pokok.
"Saya ingin rakyat sumut ini ayo kita bangun Sumut ini. Apa yang tak punya Sumut ini, 2.5 juta hektare kebun sawit. Sawah sekarang agak terpotong 500 hektare karena kawin terus kita punya anak, cucu, buat rumah lagi," ujar Gubernur Edy.
"Inilah saya mau duduk sama kabupaten/kota ini, saya bilang kita harus ganti 500 hektare ini untuk jadi sawah lagi," ucap mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.